Bola.com, London - Penampilan cemerlang Dimitri Payet sepanjang Piala Eropa 2016, membuat banyak klub tertarik mendapatkan tanda tangannya. Chelsea, Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) menjadi tim yang paling getol memburu pemain asal West Ham United tersebut.
Manajemen West Ham mengaku sudah menerima banyak proposal yang menginginkan Payet. Namun, Co-Chairman The Hammers, David Sullivan menegaskan, pihaknya tak ingin menjual sang pemain ke tim manapun.
Baca Juga
Padahal, Sullivan mengungkapkan, dirinya sudah siap melego Payet jika ada tim yang bersedia memberikan dana segar 100 juta pounds atau sekitar Rp 1,7 triliun. Sayang, begitu ada tim yang setuju, ia harus menarik ucapannya tersebut.
"Dia berharga Rp 1,7 triliun, tapi saya berubah pikiran, karena tak ingin melepasnya ke klub manapun. Saya menolak uang itu, meski datang dari tim-tim besar. Payet adalah pemain milik kami," ucap Sullivan, di Sky Sports, Selasa (12/7/2016).
Sang bos mengaku sudah bersiap dengan segala cara untuk menghindarkan Payet dari rayuan maut klub-klub besar di kawasan Eropa. Momen krusial tersebut bakal terjadi pada enam pekan ke depan, terutama kemungkinan adanya pembicaraan 'di bawah meja'.
"Banyak kans untuk mendapatkan Payet, tapi kami akan berusaha menutup semua celah tersebut. Saya pikir kami punya segalanya, termasuk opsi menaikkan gaji dan bonus untuk Payet," ungkap Sullivan.
Kans West Ham United untuk kehilangan Payet tergolong seimbang. Pada satu sisi, pemain asal Prancis tersebut baru menandatangani perpanjangan kontrak empat bulan lalu. Ironisnya, semua itu bisa terpotong di tengah jalan andai ada tawaran yang dianggap lebih menarik, terutama dari sisi besaran gaji dan bonus.
"Dia pemain bertalenta tinggi, dan sangat mungkin menjadi eksekutor tendangan bebas terbaik saat ini. Saya yakin dia akan bertahan, karena Payet juga menginginkan itu," sebut Sullivan.
Manajer West Ham United, Slaven Billic mengaku sudah memiliki skema permainan anyar dengan Payet menjadi role model di dalamnya. "Saya hanya butuh beberapa pemain sesuai kebutuhan, dan jika terpenuhi, kami akan menjadi tim yang solid," tuturnya.
Agen pemain internasional, Mark McKay mengaku sosok Payet menjadi magnet bagi perputaran uang di arena bursa transfer. "Dia akan menghasilkan banyak uang, tak hanya dari kontrak, gaji atau bonus, melainkan sisi komersiil juga. Banyak aspek yang akan terkena imbas jika Payet memutuskan sesuatu, apakah bertahan atau berkostum klub lain," tukasnya.
Sumber: Sky Sports