Mengintip Sesi Latihan Khusus 3 Pemain Arema Cronus

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Jul 2016, 14:10 WIB
I Made Pasek Wijaya mendampingi tiga pemain Arema Cronus yang menjalani latihan tambahan, Selasa (12/7/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Program Latihan Arema Cronus ditiadakan pada Selasa (12/7/2016). Sebab skuat Singo Edan belum mendapatkan libur sejak latihan pasca libur lebaran (9/7/2016). Namun ada tiga pemain yang justru tak mau istirahat, yaitu Ferry Aman Saragih, Antoni Putro Nugroho dan Ahmad Nufiandani.

Mereka tetap melakoni latihan sendiri pagi hari di Stadion Gajayana Malang didampingi asisten pelatih I Made Pasek Wijaya. Ketiganya latihan dengan program berbeda. Ferry melahap latihan endurance sedangkan Antoni dan Nufiandani latihan penyelesaian akhir.

"Ini kemauan mereka sendiri untuk menambah latihan. Tujuannya membenahi apa yang dirasa masih kurang," kata Pasek Wijaya.

Advertisement

Ferry latihan endurance karena sempat absen dalam dua kali sesi latihan pertama pasca Lebaran. Sebab, dia harus menghadiri pernikahan saudaranya di Cilegon.

"Biar stamina saya tidak ketinggalan jauh dengan teman-teman yang latihan penuh," katanya.

Mantan pemain Pusamania Borneo FC ini harus berlari memutari lapangan selama dua kali 15 menit. Kemudian dilanjutkan dengan latihan penguasaan bola. Sedangkan Antoni dan Nufiandani melahap sesi penguasaan bola dan penyelesaian akhir.

"Saya butuh latihan finishing biar terasah lagi," kata Nufiandani.

Dua pemain yang berposisi sebagai sayap kanan itu selain ditugasi untuk menyuplai bola kepada stiker, juga diharapkan bisa memecah kebuntuan. Dalam sembilan laga di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo keduanya belum menyumbangkan gol.

"Keinginan tiga pemain ini untuk latihan memang tinggi. Tapi kami harus mengontrol agar mereka tidak terlalu banyak latihan," lanjut Pasek Wijaya.

Sesi latihan itu berjalan 45 menit. Sebenarnya Ferry Aman Saragih dkk. masih ingin melanjutkan latihan, namun Pasek khawatir mereka justru kelelahan. "Kalau terlalu lelah justru bahaya, bisa cedera nanti," tegas pria asal Bali ini.