Bola.com, Jakarta - Penampilan penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mendapat kritikan. Pemain kelahiran Jakarta itu disorot karena performanya yang dinilai menurun usai torehan hasil buruk Persija pada Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Pada laga terakhir Persija, gawang Andritany bobol tiga kali. Bahkan dalam laga melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan Malang, pemain yang akrab disapa Bagol itu terlalu lemah menyapu bola dan hal itu bisa dimanfaatkan bomber Cristian Gonzales menjadi gol.
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, pelatih kiper Persija, Ahmad Fauzi, mengatakan ia sudah mengevaluasi penampilan Andritany. Menurutnya, penampilan Andritany masih cukup baik, dengan terbukti ada beberapa penyelamatan yang dilakukan.
“Jangan lihat dari kebobolannya saja. Sebelumnya dia menciptakan lima sampai tujuh penyelamatan yang baik,” jelas Ahmad Fauzi.
Pelatih yang juga pelatih dari PS Menteng Yunior menambahkan, semua penjaga gawang selalu dievaluasi selepas pertandingan. Akan tetapi, Fauzi enggan membeberkan seperti apa evaluasi yang ia lakukan.
Ditanya tentang kesiapan penjaga gawang Persija lainnya untuk tampil jika Andritany berhalangan, Fauzi menyatakan semua kiper dalam kondisi bagus. Tiga penjaga gawang deputi Andritany, Reky Rahayu, Rizky Darmawan, dan Daryono tinggal menunggu waktu untuk diturunkan.
“Semua penjaga gawang punya kesiapan yang sama. Mereka sangat siap jika memang harus turun di pertandingan TSC, tinggal tunggu momen saja untuk memperlihatkan performa mereka,” lanjutnya.
Menurunnya performa Andritany dinilai karena tidak adaya pesaing yang memiliki kemampuan yang sama. Sebelumnya ada Adixi Lenzivio yang menjadi pesaing Andritany. Namun sayang, Adixi lebih memilih untuk memperkuat tim POM DKI dan terjun pada ajang futsal antarkampus bersama Perbanas.
Jelang laga melawan Persib, Andritany pun harus meningkatkan performanya kembali. Jika tidak, maka siap-siap saja gawangnya dengan mudah dikoyak oleh para pemain Persib yang saat ini sedang menunjukan performa meningkat sejak ditangani Djadjang Nurdjaman.