Bola.com, Palembang - Tim Sriwijaya FC dipastikan tidak akan bisa menurunkan kekuatan terbaiknya saat menghadapi Semen Padang, Jumat (15/7) malam di Stadion H. Agus Salim Padang. Dua pemain penting Laskar Wong Kito, yakni Teja Paku Alam (kiper) dan Achmad Jufrianto (bek/gelandang) absen di laga ke-10 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo karena sakit serta cedera.
Teja Paku Alam sejak tiga hari terakhir tidak ikut latihan karena tengah demam tinggi. Penjaga gawang yang selalu jadi pilihan inti di sembilan pertanding Sriwijaya FC harus dilarikan ke RS Bari Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Baca Juga
“Kami masih menunggu hasil cek darah, apakah terkena tipes, demam berdarah atau demam biasa. Yang jelas Teja sudah pasti akan ditinggal di Palembang,” jelas sekretaris tim SFC, Achmad Haris saat dikonfirmasi Bola.com pada Rabu (13/7/2016) malam.
Sedangkan Achmad Jufrianto juga harus menjalani perawatan intensif di RS Charitas untuk memeriksa kondisi engkelnya. Pemain multifungsi pelanggan Timnas Indonesia yang pernah membawa SFC menjuarai kompetisi Indonesian Super League 2011-2012 kondisinya belum siap bertanding.
“Jupe terkena cedera engkel sewaktu sedang melaksanakan fitnes di gym. Sekarang kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Sembari menunggu yang bersangkutan kami tinggal di Palembang agar bisa istirahat memulihkan kondisi,” ungkap Achmad Haris.
Pelatih Laskar Wong Kito, Widodo C. Putro sendiri mengaku absennya kedua pemain tersebut cukup menganggu persiapan timnya menghadapi Semen Padang. Namun, ia tidak mau cengeng. Sriwijaya FC, yang kini jadi berada di posisi dua besar TSC 2016, telah menyiapkan pemain pengganti.
“Untuk kiper, kami masih punya dua penjaga gawang lain yang juga terus menanjak penampilannya dalam sesi latihan. Begitupula di posisi Jupe, ada Achmad Hisyam Tolle atau Eka Ramdani yang bisa dimaksimalkan,” terang Widodo.
Teja Paku Alam mengaku kecewa harus kehilangan momen tampil di Derbi Andalas. Padang merupakan kampung halamannya.
Sang kiper berambisi menunjukkan kemampuannya di rumahnya sendiri.
“Di Semen Padang juga ada teman seangkatan saya di Diklat Padang dulu yakni Irsyad Maulana. Saya amat ingin sekali bermain di laga ini. Sayang kondisi fisik saya tidak memungkinkan. Padahal selama ini saya terhitung jarang sakit,” ujar pemain yang kemampuannya terus dipantau pelatih Timnas Indonesia Piala AFF 2016, Alfred Riedl, tersebut.