Bola.com, Roma - Dua tim Serie A asal kota Roma, Lazio dan AS Roma, mengawali pertandingan perdana dengan meraih kemenangan besar, Rabu (13/7/2016) atau Kamis (14/7/2016) dini hari WIB. Secara akumulasi, mereka mencetak 35 gol ke gawang lawan, tanpa kebobolan.
Pada laga beda tempat, Lazio unggul 19-0 saat bertemu Auronzo, sementara AS Roma menuai hasil maksimal dengan skor 16-0. Bintang muda berusia 21 tahun, Ricardo Kishna menjadi magnet Lazio dengan mencetak 4 gol. Sedangkan Edin Dzeko mempersembahkan 4 gol untuk kubu AS Roma.
Baca Juga
Lazio, yang bermain tanpa didampingi pelatih utama, tampil menggebrak sejak menit awal. Tak heran, mereka langsung unggul pada menit ke-2 melalui striker Filip Djordjevic. Tujuh menit berselang, Laziale bersorak usai tim kesayangan mereka mencetak dua gol lagi melalui Sergej MIlinkovic (8') dan gol pertama Ricardo Kishna.
Nama terakhir mengoleksi tiga gol lain pada menit ke-41, 59' dan 69. Chris Oikonomidis mengoleksi hat-trick pada menit ke-15, 24' dan 25'. Milinkovic mencetak satu gol lagi pada menit ke-30.
Gol-gol lain lahir berkat sumbangsih Mauricio (22'), Djordjevic (36'), Simone Palombi (53'), Alessandro Murgia (55'), Ravel Morrison (65'), Javorcic (78'), Cristiano Lombardi (82') dan dua gol Onazi (85', 86').
Sedangkan di kota Trentino, AS Roma berhasil mencetak gol pertama ke gawang Pinzolo pada menit ke-5 melalui Mohamed Salah. Ia kembali mencetak gol tiga menit berselang. Edin Dzeko mempersembahkan empat gol, yakni pada menit ke-16, 19', 25' dan 31'.
Setelah itu berturut-turut lahir gol dari aksi Christian D'Urso (14'), Vasilis Torosidis (28'), Diego Perotti (42'), Juan Iturbe (11', 38'), Federico Ricci (17', 34'), Gerson (28'), Ezequiel Ponce (29') dan Lorenzo Di Livio (35').
Bagi AS Roma, hasil tersebut menjadi modal berharga untuk pelatih anyar, Luciano Spalletti. Sang allenatore mengaku timnya sudah mulai terbentuk. "Kami bekerja keras pada sesi latihan awal untuk mengerti satu sama lain, dan bergerak cepat di sekitar bola. Pasukanku menjalankan itu dengan baik," sebutnya, di Gazzetta.it.
Secara khusus ia memuji pemain baru, Gerson. Sang gelandang asal Brasil tersebut dinilai mampu memainkan peran nyaris sempurna. "Dia bergerak dengan baik, juga punya dua kaki seimbang. Gerson juga berhasil menunjukkan pergerakan cepat dengan bola, dan saya pikir dia harus konsisten," kata Spalletti.
Sumber: Gazzetta.it