Vinales Girang Bisa Satu Tim dengan Rossi di Yamaha

oleh Oka Akhsan diperbarui 14 Jul 2016, 20:25 WIB
Maverick Vinales (kiri), sangat senang bakal berpatner dengan idola masa kecilnya, Valentino Rossi, di Yamaha pada MotoGP 2017. (AFP/Jean-Francois Monier)

Bola.com, Sachsenring - Pebalap Suzuki, Maverick Vinales, begitu antusias menatap MotoGP 2017. Rider asal Spanyol itu sudah tak sabar ingin segera bekerja sama dengan idola masa kecilnya, Valentino Rossi, di Yamaha.

Vinales akan meninggalkan Suzuki untuk bergabung dengan Yamaha pada musim depan. Pebalap berusia 21 tahun itu menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati.

Advertisement

"Saya senang bisa bergabung dengan Yamaha karena Valentino Rossi adalah idola masa kecil saya. Sebagai rekan setim, saya akan belajar banyak dari Valentino. Dia kini sudah berusia 37 tahun dan masih bisa menang. Pasti ada sesuatu dalam etos kerjanya yang membuat dia menjadi pebalap yang sangat sukses," kata Vinales kepada motorsport.com.

Meski mengidolakan Rossi, Vinales menegaskan kepindahannya ke Yamaha sama sekali tak dipengaruhi keberadaan The Doctor. Walaupun rekan setimnya bukan Rossi, Vinales mengaku bakal tetap hijrah ke Tim Garpu Tala.

"Apakah itu Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, atau rider lain, saya akan tetap membuat keputusan yang sama. Pada akhirnya, ketika bergabung dengan sebuah tim, seorang pebalap akan memiliki kru sendiri, bekerja keras, dan berusaha jadi yang terbaik. Status rekan setim saya sebagai legenda MotoGP tak akan mengubah hal itu," ujar Vinales.

Vinales juga mengomentari prospek masa depan Suzuki. Menurutnya, Suzuki punya potensi menjadi pengganggu kemapanan tim-tim papan atas. Meski demikian, Vinales tak menyesal meninggalkan tim yang memberinya kesempatan debut di MotoGP pada 2015 itu.

"Level Yamaha dan Suzuki sangat istimewa. Saya sangat memahami etos kerja Suzuki dan tahu mereka bisa mengembangkan motor dengan baik. Motor saya saat ini bisa saja mendominasi musim 2017 atau 2018," tutur Vinales.

"Suzuki sangat termotivasi menciptakan motor kompetitif dan meraih puncak kesuksesan. Namun, saya memilih Yamaha karena ingin langsung punya peluang bersaing memperebutkan gelar juara dunia sejak balapan pertama," kata Maverick Vinales, rekan setim Valentino Rossi pada MotoGP 2017.