Bola.com, Manchester - Kehadiran Jose Mourinho sebagai manajer baru Manchester United membuat dua pemain merasa ketar-ketir. Mereka adalah Juan Mata dan Daley Blind.
Baca Juga
Hubungan buruk antara Juan Mata dan Mourinho sudah berlangsung sejak pemain timnas Spanyol tersebut masih bermain di Chelsea. Walaupun Mata dua kali menjadi pemain terbaik Chelsea, yakni pada musim 2011–12 dan 2012–13, Mata tak masuk dalam skema permainan Mourinho.
"Kami memiliki hubungan yang buruk dan tidak pernah bicara satu sama lain," sebut Mata ke surat kabar Spanyol El Pais mengenai kesannya terhadap Mourinho .
"Tentu saja saya tidak bahagia, namun saya selalu memberikan yang terbaik kepada kolega dan tim saya . Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup," tambahnya.
Mourinho mengakui hubungan buruknya dengan Juan Mata. Menurutnya, selama musim 2012-2013, Mourinho lebih memilih Oscar menjadi playmaker pada saat itu, dibanding Juan Mata yang kemudian lebih sering menjadi pemain pengganti. Alasannya, Mou tak suka dengan gaya bermain Mata yang tak pernah mau turun membantu pertahanan.
“Pada saat itu, Oscar adalah gelandang favoritku dan jika ada yang menyatakan Oscar bukanlah pemain yang terbaik pada musim itu, saya tidak setuju terhadap orang tersebut. Mata harus membuktikan kalau dia bisa bermain lebih baik dibandingkan Oscar." jelas Mourinho kepada surat kabar Inggris Independent.
Daley Blind juga sepertinya akan terancam dari posisinya sebagai pemain tim yang berjuluk Setan Merah tersebut, walaupun dia sama sekali belum pernah dilatih oleh Mourinho.
Peranan Daley Blind di banyak posisi selama bermain untuk Manchester United, seperti bek tengah, bek kiri, dan gelandang bertahan sepertinya kurang disukai oleh Mourinho yang lebih memilih pemain yang bersifat spesialis atau hanya bermain di satu posisi saja.
Ditambah lagi, Daley Blind sering terkena cedera ketika bermain untuk Setan Merah
"Saya adalah pemain yang menyukai spesialis dibandinkan pemain yang bermain dibanyak posisi," jelas Mourinho kepada Skysports
"Jika kamu kehilangan 3 bek tengah karena cedera atau dilarang bertanding, kamu harus memakai pemain yang berposisi di bek kiri atau pemain gelandang yang bisa mengisi kekosongan tersebut." tambahnya.
Walau begitu, data membuktikan bahwa dua pemain ini memiliki kontribusi yang besar untuk tim yang bermarkas di Old Trafford ini. Berikut ini, Bola.com akan berikan alasan mengapa Jose Mourinho harus pertahankan Mata dan Blind.
1. Juan Mata
Buruknya hubungan Mourinho dan Juan Mata bisa terlihat dalam data penampilan Mata pada musim 2012/2013 dan 2013/2014. Meskipun pada musim 2012/2013, dia berhasil melakukan 12 assist dan 12 gol, serta dari 1658 umpan yang dia berikan, 1431 umpan bisa diterima atau dengan akurasi umpan mencapai 86 persen membuatnya menjadi playmaker yang andal, bahkan membuatnya dianugerahi Player of the Year oleh Chelsea pada musim itu.
Meski begitu pada musim 2013/2014, dia tidak sekalipun dimainkan dan hanya menjadi cadangan, dikarenakan Mourinho yang lebih memilih Oscar untuk menjadi playmaker Chelsea dibanding Juan Mata.
Ketika dibeli oleh Manchester United pada musim 2014/2015, Juan Mata justru menunjukkan performa terbaiknya gelandang serang sekaligus playmaker Manchester United, meskipun sudah semusim penuh Mata tidak dimainkan oleh klub berjuluk The Blues tersebut.
Juan Mata mulai menunjukkan performa terbaiknya untuk United ketika Setan Merah dilatih oleh Van Gaal. Bermain di posisi gelandang serang, dia bermain penuh untuk 33 pertandingan dan mencetak 8 gol dan 4 assist. Itu berarti gol Mata sama dengan 13 persen dari 62 gol yang dicetak United, dan dia pun mencetak gol lebih banyak daripada pemain lain yang berposisi sama seperti Angel di Maria dengan 3 gol dan Ander Herrera dengan 6 gol.
Mata semakin menunjukkan kontribusnya pada musim selanjutnya. Pada musim itu, dari 49 gol yang dicetak United, 5 diantaranya dihasilkan oleh assist Mata dan 6 gol dicetak oleh Mata.
Dengan 10 assist yang diberikan untuk United, Mata jadi pemain kedua dengan assist terbanyak di Liga Primer sejak dia pindah ke Chelsea tahun 2011 dengan 38 assist. Jumlah ini hanya bisa ditandingi oleh David Silva, yang memberikan 43 assist dalam kurun waktu 2011-2016.
Dengan data ini, Juan Mata mampu membuktikan dirinya menjadi pemain yang lebih baik sejak meninggalkan Chelsea
2. Daley Blind
Pemain yang lebih sering berposisi sebagai bek tengah ini ternyata menjadi salah satu pemain yang ikut membantu penyerangan United. Blind terbukti sebagai pemain yang mampu melewati lawan.
Dikutip dari Squawka 2015/2016 ini, Blind mampu melewati pemain lawan ketika menggiring bola atau take on sebanyak 21 kali dari 26 kali take on atas pemain lawan di Liga Primer musim ini. Blind juga diingat sebagai pemain yang merebut bola dari lawan dengan tekel, 67 dari 138 upaya tekel yang dia berikan berhasil dengan sukses.
Blind juga lancar mengalirkan bola ke garis depan United, yakni 92 persen operan yang diberikan pemain berkebangsaan Belanda tersebut, atau dari 1.535 operan yang dia berikan, 1423 diantaranya tepat sasaran.
Sumber: Skysports, Squawka, HITC, Independent