Bola.com - Alvaro Morata akan berseragam Real Madrid pada musim 2016-2017. Morata resmi kembali ke Madrid pada 6 Juli 2016, setelah ditebus dari Juventus dengan banderol 30 juta euro atau sekitar Rp 438 miliar.
Baca Juga
Pelatih El Real, Zinedine Zidane, mengaku kagum dengan bakat yang dimiliki penyerang timnas Spanyol tersebut. Zidane pun tak sabar untuk bisa segera memainkan Morata.
"Dia sudah mengembangkan dirinya dengan pesat di Italia. Saya tak mengetahui apa yang mungkin akan terjadi, namun dia telah menampilkan permainan yang sangat bagus di Juventus," kata Zidane.
Alvaro Morata merupakan pemain asli binaan akademi sepak bola Real Madrid. Memperkuat tim junior dari 2008 hingga 2010, Morata mendapat kesempatan memperkuat tim senior Madrid sejak Desember 2010.
Namun, Alvaro Morata kesulitan menembus skuat inti Real Madrid. Pada musim 2012-2013 dan 2013-2014, Morata hanya tampil sebagai starter dalam 18 laga dari 54 pertandingan yang dijalani.
Dia pun akhirnya memilih hengkang ke Juventus pada 19 Juli 2014. Bersama I Bianconeri, Morata tampil impresif dengan mencetak 27 gol dan 19 assists dari 93 laga. Berkat kontribusinya tersebut, Juve mampu meraih dua trofi Serie A, dan dua gelar Coppa Italia.
Tak hanya di level klub, pemain bernama lengkap Alvaro Borja Morata Martin itu juga bermain apik di Piala Eropa 2016. Dia sukses mendulang tiga gol dari empat pertandingan.
Dengan kemampuannya yang kian terasah, Morata diyakini bakal menjadi salah satu sosok andalan di lini depan Real Madrid. Dia pun diprediksi tidak akan kesulitan untuk beradaptasi dengan taktik yang diterapkan Zinedine Zidane.
Berikut empat alasan mengapa Real Madrid butuh Alvaro Morata:
1
Real Madrid butuh pelapis untuk Cristiano Ronaldo yang sedang mengalami cedera usai Piala Eropa 2016
Media ternama asal Spanyol, AS menyebutkan jika Ronaldo tidak akan bisa bertanding selama satu bulan setelah dibekap cedera ligamen. Cedera itu didapat CR7 ketika dilanggar Dimitri Payet pada final Piala Eropa 2016 pada 11 Juli 2016.
Alhasil, Real Madrid kemungkinan besar tak akan diperkuat kapte timnas Portugal tersebut saat melawan Sevilla dalam pertandingan Piala Super Eropa 2016 di Stadion Lerkendal, Norwegia, pada 9 Agustus 2016. Morata pun dinilai bakal menjadi sosok yang tepat untuk menggantikan peran Ronaldo.
2
Real Madrid perlu pemain untuk posisi striker murni
Pembelian Alvaro Morata bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan Real Madrid terkait striker murni yang haus gol. Sebab, dari 110 gol yang dicetak oleh Real Madrid di ajang La Liga musim lalu tercipta atas nama Cristiano Ronaldo yang notabene adalah seorang winger.
Morata juga berhasil membuktikan dirinya mampu bermain baik tidak hanya di Serie A, namun juga dengan format turnamen seperti Liga Champions. Morata berhasil menyumbangkan satu dari dua gol kemenangan Juve atas Real Madrid pada semifinal Liga Champions musim 2013-2014.
Rekor lain Morata pada format turnamen adalah mencetak gol pada tiga Liga Champions berbeda, yakni satu gol pada Liga Champions 2013-2014 bersama Real Madrid, lima gol pada musim 2014-2015 bersama Juventus, dan dua gol pada musim 2015-2016.
3
Alvaro Morata adalah pemain dengan akurasi tembakan yang akurat
Dibandingkan dengan penyerang Juventus lainnya, yakni Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan Simone Zaza, Morata memiliki tingkat akurasi tembakan yang lebih hebat dari tiga pemain tersebut.
Menurut Squawka, akurasi tembakan Morata mencapai 58 persen. Sementara itu, Dybala hanya 49 persen, Madzukic dengan 45 persen, dan Simone Zaza dengan akurasi tembakan 42 persen.
Selain itu, dari 36 tembakan yang dilepaskan Morata di Serie A pada musim 2015-2016, 21 diantaranya mengarah ke gawang. Dengan penampilannya itu, tak heran jika Alvaro Morata adalah pemain yang paling sering dilanggar. Total, dia telah dilanggar sebanyak 54 kali pada musim lalu.
Sumber: Squawka