Bola.com, Jakarta - Selepas resmi menjabat sebagai pelatih Timnas U-19 di Piala AFF 2016, Eduard Tjong ditunggu tugas yang tidak enteng. Waktu persiapan yang cukup singkat, hanya dua bulan, jelang kick-off pada 11 September 2016 jadi kendala utama. Mau tak mau, pelatih 44 tahun itu harus berkejaran dengan waktu untuk membangun tim dalam waktu singkat.
Kepada jurnalis di Jakarta, Jumat (15/7/2016), Edu menjelaskan agenda terdekatnya adalah menggelar seleksi pemain. Rencananya, seleksi digelar di POR Sawangan, Depok, mulai 25 Juli 2016.
lantaran keterbatasan waktu itu, Edu, sapaan karib sang pelatih, belum berencana melakukan blusukan untuk mendapatkan pemain seperti yang dilakukan pelatih-pelatih sebelumnya, semisal Indra Sjafri.
"Saya akan mengoptimalkan tim PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa) yang selama ini sudah ada. Beberapa pemain mungkin saya ambil. Saya juga mengontak Fachry (Husaini, eks pelatih Timnas U-19) untuk berkonsultasi terkait pemain di bawah kepelatihannya yang masih bisa masuk tim saat ini. Sisanya, saya akan ambil dari luar," papar Edu.
Dari proyeksi Edu, seleksi ini memakan waktu dua pekan sehingga tinggal tersisa tujuh pekan untuk mematangkan tim. "Itupun tidak penuh karena terpotong waktu keberangkatan," ucapnya.
Baca Juga
Menggenjot kondisi fisik pemain jadi target utama saat pemain sudah berkumpul dalam masa pemusatan latihan. "Paling tidak kondisi fisik mereka harus mencapai 80 persen sebelum berangkat ke Vietnam. Itu salah satu cara menghadapi tim-tim pesaing di Grup B," ungkap Edu.
Selain soal fisik, dalam masa pemantapan tim, uji coba jadi hal penting. Itulah mengapa Edu sudah merancang setidaknya enam-tujuh laga uji coba baik lokal maupun internasional. "PSSI tentu berupaya memenuhi permintaan uji coba dengan mengatur calon lawan," timpal Azwan Karim, Sekjen PSSI.
Untuk membiayai aktivitas Timnas Indonesia U-19 secara keseluruhan di Piala AFF nanti, jelas dibutuhkan dana tidak sedikit. Meski tidak merinci besaran bujet yang akan dikeluarkan, Azwan menegaskan keuangan PSSI masih aman untuk membiayai kegiatan pasukan Garuda Muda. "PSSI masih punya dana yang tersimpan," ujarnya.
Sementara terkait staf pelatih, Azwan menginsyaratkan membebaskan mantan pelatih PS TNI dan Persiram itu untuk memilih sendiri asisten pelatih maupun pelatih kiper. Namun, untuk oficial tim semisal fisioterapis hingga dokter tim akan disiapkan PSSI.
Di Piala AFF U-19 2016, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Australia, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Laos. Seluruh pertandingan digelar di Hanoi, Vietnam, pada 11-24 September 2016.