Prediksi PSM vs Persiba: Pertaruhan Kredibilitas Robert Alberts

oleh Nandang PermanaAbdi Satria diperbarui 16 Jul 2016, 05:00 WIB
Duel PSM versus Persiba Balikpapan jadi pertaruhan kredibilitas buat pelatih tuan rumah, Robert Alberts.

Bola.com, Jakarta - Pertemuan PSM Makassar dengan Persiba Balikpapan pada pekan ke-10 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo punya arti penting buat Robert Alberts.

Duel yang dipertandingkan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (16/7/2016), ini jadi pertaruhan kredibilitas pelatih PSM itu setelah tim Juku Eja menelan empat kekalahan beruntun sejak ditanganinya menggantikan posisi Luciano Leandro.

"Saya janjikan kemenangan perdana di Makassar. Saya sudah bilang ke pemain, sekarang saatnya unjuk kemampuan maksimal di kandang sendiri," ujar Robert kepada Bola.com.

Menurut Roberts, selain kualitas kerja sama tim meningkat, Rasyid Bakri dkk. kembali menunjukkan karakter khas Makassar, yakni cepat dan keras. "Terutama dalam hal pressing ke lawan saat kehilangan bola. Faktor ini yang sempat jadi titik lemah pada laga sebelumnya," jelasnya..

Advertisement

Menghadapi Persiba Balikpapan, pelatih 61 tahun itu menyiratkan bakal menurunkan formasi pemain sama seperti ketika dijamu Persib Bandung pada pekan kesembilan TSC (2/7/2016). Menurut Robert, meski kalah 2-3, secara umum penampilan PSM menunjukkan perkembangan signifikan

"Saya tinggal memperbaiki sedikit kelemahan yang ada sekaligus mental bertanding pemain. Sejauh ini, saya nilai para pemain mampu beradaptasi dengan pola dan strategi yang saya inginkan," tuturnya.

Keyakinan serupa diungkapkan CEO PSM, Munafri Arifuddin. "Kalau pemain tampil seperti melawan Persib, saya yakin kami bisa mempersembahkan tiga poin buat suporter di Stadion AM," tegas sang CEO.

Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, diultimatum manajemen agar tidak kalah lagi. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sebelumnya, adik ipar Sadikin Aksa ini sudah mengultimatum Robert Alberts agar menyiapkan strategi tepat untuk menekuk tim Beruang Madu. "Tidak ada lagi toleransi. Robert sudah sebulan bersama tim. Kami tidak ingin PSM kehilangan poin lagi di Makassar," tegasnya.

Kalangan suporter juga yakin PSM bisa menekuk Persiba seperti diungkapkan Andi Coklat, pentolan The Maczman. "Kami sudah menyiapkan yel-yel dan koreografi khusus buat Robert dan PSM untuk menyambut kemenangan perdana. Kami tentu tak ingin kembali kecewa di Stadion AMM," tutur Coklat.

Pada dua laga terakhir di Stadion AMM, PSM selalu gagal meraih poin. Juku Eja takluk di tangan Arema Cronus 0-1 (12/6/2016) dan Pusamania Borneo FC 0-2 (23/6/2016).

Namun, tidak mudah buat PSM bisa mewujudkan ambisi menekuk lawan karena Persiba Balikpapan datang dengan tekad mencuri minimal satu poin di Stadion AMM, seperti disampaikan Jaino Matos, pelatih Persiba.

"PSM Makassar tim berpengalaman dan tim legendari. Untuk itu tidak boleh dipandang sebelah mata. Tapi, saya tegaskan, Persiba tidak pernah berpikir untuk kalah saat bertanding," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

3 eks PSM di Persiba

Ketiadaan pemain asing di tim PSM, tidak lantas mengurangi kekuatan tim dan bukan menjadi alasan untuk memandang sebelah mata tuan rumah. Meski hanya diperkuat pemain lokal, Jaino menilai  kualitas individu pemain PSM cukup bagus.

Jaino memprediksi laga nanti bakal berlangsung keras. Itulah mengapa ia butuh pemain yang paham betul dengan kondisi dan atmosfer di Stadion AMM. Beruntung, Persiba punya tiga pemain yang sesuai kriteria, yakni Iqbal Samad, Kurniawan Karman, dan Bima Sakti.

Bima Sakti, eks pemain PSM yang kini jadi andalan Persiba Balikpapan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dari ketiganya, Jaino tanpa sungkan sangat berharap pada sosok Bima. Meski, usianya sudah 40 tahun, kontribusi Bima tetap vital di Persiba. Rencananya, Jaino akan menduetkan Bima dengan Antonio Teles sebagai penyeimbang lini tengah.

"Saya tahu suporter dan pemain PSM sangat respek. Itulah mengapa saya butuh peran Bima untuk mengontrol emosi pemain di lapangan," jelas Jaino.

Bima mengaku siap mengemban tugas yang diberikan Jaino. Menurut mantan kapten PSM ini, dirinya berharap duel PSM versus Persiba berjalan lancar.

"Soal permainan keras, itu biasa dalam sepak bola. Yang penting tidak ada niatan mencederai lawan," ujar gelandang yang membawa Juku Eja juara Liga Indonesia 1999-2000 sekaligus jadi pemain terbaik pada musim yang sama ini.

Hal senada dikatakan Iqbal Samad, yang mengawali karir profesionalnya di PSM. "Saya lahir dan besar di Makassar. PSM pun adalah klub pertama. Tapi, sebagai pemain profesional, saya tentu mati-matian membela Persiba yang menggaji saya," ujar sahabat Syamsul Chaeruddin itu.

Begitu pula dengan Kurniawan Karman yang sama-sama berasal dari Kabupaten Gowa. Menurut pemain sayap yang membela PSM di Piala Presiden dan Piala Sudirman ini, sekarang saat yang tepat buat dirinya unjuk kemampuan.

Pasalnya, dia sebenarnya masih memendam hasrat besar untuk kembali bermain bersama PSM musim depan. "Saya tentu akan berusaha tampil maksimal bersama Persiba Balikpapan. Siapa tahu, partai ini akan jadi jalan buat saya kembali ke PSM," tegas Kurniawan yang juga sahabat dekat Rasyid Bakri ini.

Prakiraan Formasi

PSM Makassar (4-4-1-1):33-Davit Ariyanto; 21-Valentino Telaubun, 45-Erik Setiawan, 2-Hendra Wijaya, 22-Ardan Aras; 19-Rizky Pellu, 17-Rasyid Bakri, 86-Baasri Lohy, 23-Jajang Maulana; 3-Ferdinand Sinaga; 37-Muchlis Hadi

Persiba Balikpapan (4-3-3): 78-Alfonsius Kelvan; 5-Antonio Teles, 26-Dirkir Khon Glay, 4-Asep Budi, 17-Abdul Rahman; 13-Kurniawan Karman, 88-Abdul Aziz, 11-Bima Sakti; 10-Vinicius Ries, 18-Shohei Matsunaga, 71-I Gusti Rustiawan