Bola.com, Jakarta - Laga pekan ke-10 Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo mempertemukan Mitra Kukar menjamu Bhayangkara Surabaya United di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (17/7/2016), bakal seru. Pertemuan kedua tim akan penuh makna.
Partai ini penting bagi kedua kubu untuk kelangsungan mereka di klasemen sementara TSC. Bagi Mitra Kukar laga ini momen penting untuk meraih poin penuh, setelah di tiga pertandingan terakhir selalu gagal meraup tripoin.
"Tiga pertandingan lalu kami sudah bermain bagus, tapi belum beruntung. Itulah sepak bola. Tapi kali ini kami harus menyapu tiga poin kandang karena kami banyak kehilangan angka,” ucap Subangkit, pelatih Mitra Kukar.
Baca Juga
Subangkit menilai faktor bertemunya beberapa pemain muda di kedua kubu menjadi permainan makin menarik dan rangka. "Itu yang membuat laga bakal menantang. Kami sama-sama banyak pemain muda. Terakhir Bhayangkara SU menang melawan Bali United 3-1. Mereka punya modal yang bagus. Itu bisa jadi motivasi Evan Dimas dkk," kata sang pelatih.
Pemain muda di Naga Mekes semisal Yogi Rahardian, Septian David Maulana, Ronal Setmot, dan Dinan Yahdian Javier kali ini dituntut tampil lebih prima menyusul absennya tiga pemain asing.
Arthur Cunha da Rocha dan Rodrigo dos Santos absen karena mengantongi hukuman akumulasi kartu kuning sementara pemain Timor Leste berdarah Brasil, Alan Leandro, masih di negaranya.
"Kami sudah siap meski tanpa tiga pemain asing karena sudah ada penggantinya. Pada intinya, ada atau tidak ada pemain asing itu, kami siap meladeni Bhayangkara SU. Evan Dimas dan Thiago bagian terpenting BSU, namun pemain lain juga patut diwaspadai," papar Subangkit.
Kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana, mengakui mental rekan setimnya sangat siap menghadapi segala situasi di lapangan. "Kami sudah melupakan hasil buruk tiga partai lalu. Kekompakan tim tetap terjaga. Kami tetap solid dan siap memenangi pertandingan nanti. Kami harus lebih bekerja keras. Kami ingin memberi kado uang tahun kepada Mitman, suporter Mitra Kukar," tutur Bayu.
Rekor apik Bhayangkara SU
Kerja keras perlu diperagakan skuat Naga Mekes mengingat selama TSC bergulir, Bhayangkara Surabaya United belum pernah tumbang ketika bermain di Pulau Kalimantan. Rekor itulah yang ingin dipertahankan klub berjulukan The Great Alligator tersebut.
Pada tiga tur Kalimantan sebelumnya, Bhayangkara mencatat dua kemenangan, sekali seri. Kedua hasil positif itu masing-masing menang 1-0 versus Barito Putera (30/4/2016) dan mempermalukan Persiba Balikpapan 2-0 (20/6/2016), sementara hasil seri 1-1 didapatkan ketika dijamu Pusamania Borneo FC (27/5/2016).
"Tanah Kalimantan tampaknya ramah pada kami. Semoga kali ini masih seperti itu," ujar Ibnu Grahan, pelatih Bhayangkara SU.
Sama seperti sebelumnya, perpaduan pemain senior dan muda jadi senjata Bhayangkara SU untuk menjungkalkan lawan. Klub dengan jersey hijau-hijau ini juga mengandalkan deretan pemain muda jebolan Timnas U-19 dan Timnas u-23, seperti I Putu Gede Juni Antara, M. Hargianto, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, dan Evan Dimas.
Namun, jika dibanding tiga lawan sebelumnya, Ibnu menilai lini depan Mitra Kukar dianggap yang paling bagus. Apalagi tuan rumah memiliki pelatih asal Jatim, yang dianggap sudah paham benar dengan gaya permainan sepak bola Surabaya.
"Tapi, kami sama-sama saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi siapa yang lebih siap di pertandingan ini, itulah yang akan memenangi pertandingan nanti," kata Ibnu.
Untuk meladeni Mitra Kukar, Ibnu memboyong 18 pemain ke Tenggarong. Seluruh pemain yang ia bawa adalah mereka yang hingga latihan terakhir, Kamis (14/7/2016) lalu dalam kondisi bugar.
Bahkan saking ambisinya meraih hasil positif di laga ini, Ibnu memilih menyertakan Bijahil Chalwa ketimbang Fitra Ridwan yang dinilai kurang maksimal.
Evan Dimas juga mengaku ingin menutup tur Kalimantan ini dengan catatan bagus. "Kami sepakat ingin menang di sini, minimal seri. Dengan apa yang kami lakukan selama persiapan, saya optimistis mampu meraihnya," tutur eks kapten Timnas U-19 era Indra Sjafri ini.