Bola.com, Jakarta - Olimpiade 2016 Rio de Janeiro akan digelar beberapa hari lagi. Namun, beberapa atlet top justru memilih mundur dari multievent empat tahunan tersebut.
Kebanyakan dari mereka memutuskan tidak berpartisipasi karena takut dengan ancaman virus Zika. Ya, virus tersebut memang tengah mengancam Brasil.
Baca Juga
Cabang olahraga tenis juga ikut terkena dampaknya. Beberapa petenis top dunia mundur karena mengkhawatirkan virus Zika. Namun, ada juga yang mundur karena alasan yang berbeda.
Meski demikian, persaingan di ajang tenis diyakini tetap berjalan menarik. Petenis papan atas seperti Novak Djokovic, Andy Murray, Rafael Nadal, Roger Federer, Serena Williams, Garbine Muguruza dan Angelique Kerber, masih berkomitmen tampil di Brasil.
Berikut ini lima petenis top yang memutuskan mundur dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro:
1. Simona Halep (Rumania)
Petenis nomor lima dunia, Simona Halep, memilih tak mengikuti ajang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro karena khawatir dengan virus Zika. Faktor keluarga juga ikut berperan di balik keputusan Halep.
"Saya menyesal untuk mengumumkan tak akan bersaing dalam Olimpiade musim panas ini di Rio. Alasan keputusan saya adalah kekhawatiran mengenai bahaya yang ditimbulkan virus Zika," demikian pernyataan Halep dalam akun resmi Facebook miliknya.
Petenis asal Rumania ini mengaku sudah berkonsultasi dengan dokter dan pihak keluarga soal ini. "Saya kemudian menyimpulkan risikonya terlalu tinggi untuk karier dan kesehatan saya, terutama sebagai wanita. Keluarga terlalu penting untuk saya," tuturnya.
2. Victoria Azarenka (Belarusia)
Berbeda dengan Halep, Victoria Azarenka terpaksa tak bisa ambil bagian karena tengah mengandung anak pertama. Azarenka tentu tak mau mengambil risiko dengan tetap memaksakan tampil pada ajang empat tahunan tersebut.
"Saya memiliki berita yang menarik untuk dibagikan dengan Anda. Sementara saya memulihkan cedera lutut, saya mendapat berita dari dokter bahwa saya dan kekasih akan menjadi orang tua pada akhir tahun ini," demikian kicauan Azarenka dalam akun resmi Twitter miliknya.
"Kami tak bisa lebih bahagia dan merasa sangat diberkahi untuk memulai petualangan menarik dalam membangun keluarga bersama. Sementara saya akan rindu berkompetisi di olahraga ini," tambahnya.
Milos Raonic Takut Virus Zika
3. Tomas Berdych (Republik Ceko)
Petenis nomor delapan dunia, Tomas Berdych, menjadi pemain teranyar yang memutuskan mundur dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Alasan utamanya adalah virus Zika yang menerpa Brasil.
Berdych mengaku telah berdiskusi dengan keluarga soal keputusan ini. Dia pun meminta maaf kepada publik atas keputusannya tersebut.
"Ini adalah keputusan sulit bagi saya. Ini murni keputusan pribadi saya. Hal ini karena virus Zika menyebar di negara Olimpiade. Seperti diketahui saya baru membangun rumah tangga, untuk mencegah risiko kesehatan orang di sekitar saya adalah prioritas," tutur Berdych dalam akun resmi Twitter miliknya.
"Saya minta maaf kepada Anda semua yang kecewa dengan keputusan saya. Saya percaya Anda memahami bahwa saya melakukannya karena tanggung jawab terhadap keluarga," imbuh pria asal Republik Ceska itu.
4. Milos Raonic (Kanada)
Sama seperti Tomas Berdych, Milos Raonic, juga memilih mundur dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro karena khawatir terjangkit virus Zika. Petenis nomor tujuh dunia itu mengaku menyesal harus mengambil keputusan tersebut.
Raonic berharap keputusannya ini tak memengaruhi atlet Kanada lainnya. Dia mengaku akan tetap mendukung tim Kanada musim panas ini, tapi mungkin tak secara langsung dari Brasil.
"Dengan berat hati saya mengumumkan mundur dari partisipasi Olimpiade 2016 Rio. Setelah mendapat masukan dari keluarga dan pelatih, saya membuat keputusan ini karena masalah kesehatan, termasuk ketidakpastian soal virus Zika," tulis Raonic dalam akun resmi Facebooknya.
"Saya tak ingin keputusan ini berdampak kepada atlet lain yang akan menuju Olimpiade. Saya berharap akan bersorak untuk tim Kanada pada musim panas ini," tambahnya.
5. Dominic Thiem (Austria)
Petenis Austria, Dominic Thiem, memiliki alasan berbeda soal keputusannya mundur dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Dia menilai, ajang empat tahunan itu lebih cocok untuk cabang olahraga lain.
"Bagi saya, Olimpiade hanya cocok untuk olahraga lain. Petenis sudah menerima banyak perhatian, khususnya media sepanjang tahun. Kami memiliki peristiwa besar, kita memiliki Grand Slam. Atlet lain seperti renang, layak mendapat perhatian di Olimpiade, itu lebih penting bagi mereka," ujar Thiem kepada O Globe Esporte, belum lama ini.
Selain itu, tak adanya poin yang diperebutkan dalam ajang Olimpiade juga menjadi alasan Thiem untuk tidak berpartisipasi. "Bagi saya memalukan tidak ada poin yang dipertaruhkan untuk Olimpiade. Ini memberikan nilai kurang untuk turnamen, seperti ajang ini hanya merupakan ekshibisi. Jadi saya memutuskan untuk tidak bermain," katanya