Bola.com, Las Vegas - Petinju Filipina, Manny Pacquiao, mengumumkan pensiun setelah mengalahkan Timothy Bradley pada April 2016. Namun, CEO Top Rank, Bob Arum, baru-baru ini mengungkapkan PacMan akan comeback pada akhir tahun ini.
Baca Juga
Menurut Arum, Pacquiao bakal kembali naik ring pada 29 Oktober atau 5 November 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat. Agar tak mengganggu pekerjaan sebagai senator, Pacquiao akan berlatih sepenuhnya di Filipina dan baru akan terbang ke Negeri Paman Sam menjelang pertarungan.
Sampai saat ini, siapa calon lawan Pacquiao masih belum diketahui. Arum hanya menegaskan kandidat utama, Adrien Broner, sudah tak lagi jadi opsi karena meminta bayaran yang terlampau mahal. Dua musuh bebuyutan Pacquiao, Floyd Mayweather Jr. dan Juan Manuel Marquez, juga tak masuk hitungan.
Arum lalu mengisyaratkan daftar petinju yang bakal berduel dengan Manny Pacquiao mengerucut kepada empat nama. Siapa saja mereka?
1
1. Danny Garcia
Danny Garcia merupakan pemegang titel kelas welter versi WBC asal Amerika Serikat. Petinju berusia 28 tahun itu belum terkalahkan dalam 32 laga dengan 18 kali menang KO.
Meski punya rekor ciamik, Garcia belum teruji karena tak pernah melawan petinju dengan nama besar. Lawan terkuat yang pernah dihadapi Garcia hanya petinju sekaliber Erik Morales, Amir Khan, Zab Judah, Paulie Malignaggi, dan Robert Guerrero.
Karena itu, Pacquiao menjadi lawan yang pas jika Garcia ingin mengatrol namanya di kancah tinju dunia. Hanya, belakangan muncul kabar yang menyebut kubu Garcia menolak tawaran dari Top Rank karena cuma disodori bayaran sebesar 3-4 juta dolar AS (39-52 miliar rupiah).
"Saya belum bernegosiasi dengan perwakilan Danny, baik ayah sekaligus pelatihnya, Angel, atau penasihatnya, Al Haymon. Jadi, saya tak tahu dari mana isu itu berasal. Mungkin itu hanya bikinan media yang kekurangan berita," kata Bob Arum kepada USA Today.
2
2. Jessie Vargas
Ketimbang Danny Garcia, menjadikan Jessie Vargas sebagai lawan Manny Pacquiao akan lebih mudah bagi Bob Arum. Petinju Amerika Serikat itu terikat kontrak dengan Top Rank dan tak punya jadwal tanding pada sisa tahun ini.
Vargas juga bukan petinju ecek-ecek. Dia saat ini berstatus sebagai pemegang sabuk kelas welter versi WBO dan baru kalah sekali dari 29 laga.
"Kalau Manny menginginkan sabuk juara dunia, maka lawan paling realistis adalah Jessie Vargas. Dia adalah petinju yang lebih mementingkan adu jotos ketimbang uang," ujar Bob Arum kepada USA Today.
Hanya, laga Pacquiao kontra Vargas secara bisnis kurang menguntungkan. Apalagi nama Vargas masih asing di telinga pecinta tinju dunia.
Secara kualitas, Vargas juga masih kurang oke. Dari 28 kemenangan yang sudah diraih, hanya 10 yang berakhir dengan KO. Padahal, level lawannya mayoritas level di bawahnya.
Sekali menghadapi petinju dengan nama besar, Vargas tak berkutik. Satu-satunya petinju yang sukses mengalahkan Vargas adalah Timothy Bradley yang takluk dari Pacquiao.
3
3. Terence Crawford atau Viktor Postol
Setelah Adrien Broner terlempar dari persaingan, kandidat terkuat sebagai calon lawan Manny Pacquiao adalah antara Terence Crawford dan Viktor Postol.
Crawford adalah juara dunia kelas ringan-super versi WBO, sedangkan Postol penguasa sabuk versi WBC di kelas yang sama. Keduanya sama-sama belum terkalahkan dari 28 pertarungan.
Menariknya, Crawford dan Postol akan berduel dalam laga unifikasi pada 23 Juli 2016 di Las Vegas. Laga tersebut dipromotori oleh Top Rank. Sang pemenang bukan cuma bisa menyatukan gelar dan mempertahankan status tak terkalahkan, tapi juga berada di baris terdepan untuk mengahadapi Pacquiao. Melawan Pacquiao berarti bakal mendapat bayaran besar.
Sebagai satu-satunya petinju yang pernah jadi juara dunia pada delapan kelas berbeda, Pacquiao tak akan punya masalah turun ke kelas ringan-super untuk menghadapi Crawford atau Postol.
"Menurut Freddie Roach (pelatih Pacquiao), kelas ringan-super justru paling ideal buat Manny. Jadi, pemenang laga Crawford kontra Postol bakal berada di posisi pertama sebagai calon lawan Pacquiao," kata Bob Arum kepada Sky Sports.
Bicara bisnis, Top Rank lebih condong kepada Crawford karena dia orang AS sehingga mudah dijual ketimbang Postol yang berpaspor dari Ukraina. Namun, Postol punya potensi besar untuk menyulitkan Pacquiao.