Bola.com, Jakarta - Chef de Mission (CdM) kontingan Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan atlet Tim Merah-Putih akan mendapatkan uang saku sebesar 241 dolar AS atau sekitar 3,1 juta rupiah per hari selama di Brasil.
Menurut Okto jumlah tersebut sudah sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) itu menjamin setiap atlet akan mendapatkan haknya secara penuh.
Baca Juga
"Tak akan ada potongan. Semua pasti kami serahkan kepada atlet," kata Okto kepada Bola.com di Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Namun, uang saku tersebut belum dicairkan. Mekanisme pemberian uang saku masih dikomunikasikan dengan atlet.
"Uang saku itu harus dipegang sampai pulang. Kalau diberikan seluruhnya di awal, kami khawatir atlet tergiur membeli barang murah di sana. Akibatnya, mereka pulang tak membawa apa-apa," ujar Okto.
Okto juga mengaku sudah memenuhi janji pemberian bonus kepada atlet yang lolos ke Olimpiade 2016 sebesar Rp 100 juta.
"Bonus sudah dibayar. Memang ada sebagian yang belum cair, tapi akan dilunasi secepatnya," tutur Okto.
Terkait pembiayaan keperluan keberangkatan kontingen Indonesia ke Brasil, Okto menyebut dana yang turun sudah 70 persen. Artinya, dari Rp 35 miliar yang dijanjikan, baru 24,5 miliar rupiah yang diterima tim CdM.
"Sejauh ini soal anggaran tak ada masalah. Semua sesuai rencana," kata Okto.
Indonesia akan mengirim 28 atlet ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka berasal dari cabang bulutangkis (10 atlet), angkat besi (7), panahan (4), atletik (2), dayung (2), renang (2), dan balap sepeda BMX (1). Rombongan besar kontingen Indonesia akan berangkat ke Brasil pada 27 Juli 2016.