Marc Marquez Raja di MotoGP Jerman, Ini 7 Momen Kemenangannya

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 18 Jul 2016, 12:00 WIB
Marc Marquez, meraih tujuh kemenangan secara beruntun pada MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring. (AFP/Robert Michael)

Bola.com, Sachsenring - Marc Marquez berhasil menjadi juara pada MotoGP Jerman yang digelar di sirkuit Sachsenring, Minggu (18/7/2016). Hasil tersebut membuat Marquez meraih tujuh kemenangan beruntun di Sachsenring.

Advertisement

Empat kemenangan diraih rider Spanyol tersebut di level MotoGP. Sementara sisanya diciptakan saat ia masih berlomba di kelas 125cc dan Moto2.

Berikut adalah momen kemenangan Marquez di sirkuit Sachsenring:

Marc Marquez, saat menang di kelas 125 cc dan meraih kemenangan pertama di sirkuit Sachsenring. (AFP/Johannes Eisele)

2010
Marquez masih berumur 17 tahun saat berlomba di musim ketiganya pada ajang 125cc. Ia bersaing dengan Pol Espargaro dalam usahanya merebut gelar juara dunia.

Marquez memulai lomba dari posisi terdepan dan berduel dengan Espargaro sepanjang lomba. Marquez meraih kemenangan pertama di Sachsenring dan pada akhir musim ia menjadi juara dunia 125cc.

2011
Setelah menjadi juara dunia kelas 125cc pada 2011, Marquez naik ke kelas Moto2 pada musim 2012.

Ia tak mengawali musim balap dengan baik karena sempat gagal finis di tiga lomba. Marquez kemudian bangkit, menang di tiga lomba dan bertengger di posisi dua klasemen, tertinggal dari Stefan Bradl.

Marquez meraih kemenangan kedua di Sachsenring setelah mengalahkan Bradl. Pada akhir musim ia menjadi runner up kelas Moto2.

2 dari 3 halaman

2

Marc Marquez, menang pada debut MotoGP di sirkuit Sachsenring 2013. (AFP/Robert Michael)

2012
Pada musim kedua di kelas Moto2 Marquez langsung tampil impresif sejak awal musim. Ia meraih tiga kemenangan dari tujuh lomba sebelum datang ke Sachsenring.

Marquez kemudian meraih gelar ketiga di Jerman. Ia makin meninggalkan Andrea Iannone dan Pol Espargaro yang jadi saingan di klasemen. Pada akhir musim Marquez akhirnya berhasil juara Moto2.

2013
Musim ini adalah debut buat Marquez di kelas MotoGP. Ia bergabung dengan tim Repsol Honda dan menang di seri kedua MotoGP Austin.

Podium tertinggi kedua musim ini diraih saat ia berlomba di Sachsenring. Setelah itu, ia menang empat kali secara beruntun dan di akhir musim menjadi juara dunia MotoGP.

Marquez yang baru berusia 20 tahun 63 hari menang di musim debut dan dinobatkan menjadi pebalap termuda sepanjang sejarah yang memenangi kelas tertinggi di ajang balap motor.

2014
Marquez mempertahankan gelar juara dunia dengan relatif mudah musim ini karena ia tampil begitu dominan. Ia menang pada delapan lomba awal sebelum turun dan menang di Sachsenring.

3 dari 3 halaman

3

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mempertahankan dominasinya di Sirkuit Sachsenring setelah memenangi balapan MotoGP Jerman, Minggu (17/7/2016). Marquez menyentuh garis finis dengan torehan waktu 47 menit 3,239 detik. (Bola.com/Twitter/MotoGP)

2015
Setelah menjadi juara dunia MotoGP pada musim debut 2013 dan mempertahankannya pada 2014, Marquez mengalami masa sulit pada musim 2015. Ia gagal finis di tiga lomba dan hanya sekali menang dalam tujuh lomba awal.

Marquez bangkit setelah memakai sasis 2014 dan menjadi runner up di MotoGP Assen, Belanda. Pada lomba berikutnya di sirkuit Sachsenring, ia start dari posisi terdepan dan meraih kemenangan keenam. Musim ini gelar juara dunia Marquez lepas dan direbut Jorge Lorenzo.

2016
Marquez menang dalam Salah satu lomba yang disebutnya sebagai balapan gila. Ia memang mengawali start dari posisi terdepan, seperti pada enam kesempatan sebelumnya di Sachsenring. Namun rider berjuluk Baby Alien ini sempat tercecer hingga posisi 14 dalam lomba yang awalnya berlangsung dalam kondisi trek yang basah karena sempat diguyur hujan.

Situasi kemudian berubah setelah ia masuk pit lebih cepat untuk mengganti motor yang memakai ban kering. Pelan tapi pasti, Marquez merangsek ke depan saat trek semakin mengering. Ia mengambil keuntungan karena para pesaing terlambat mengganti motor.

Marc Marquez kemudian berhasil finis pertama dan mencatat tujuh kemenangan secara berturut-turut dari posisi pole MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring.