Bola.com, Jakarta - Publik futsal Indonesia menyambut kedatangan tim Jaya Kencana Angels yang membuat sejarah dengan menjuarai Piala AFF Antarklub 2016 di Myanmar. Tim JK Angels yang tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta langsung disambut oleh Sekjen Federasi Futsal Indonesia, Edhi Prasetyo dan Deputi I Kemenpora, Isnanta.
Bukan tanpa alasan penyambutan JK Angels berlangsung cukup meriah. Keberhasilan klub asal Tangerang Selatan meraih gelar juara Piala AFF merupakan gelar perdana Indonesia pasca dicabutnya sanksi PSSI oleh FIFA.
Baca Juga
Pelatih JK Angels Jaya, Andrea Picesa mengatakan bahwa keberhasilan pasukannya adalah fokus pemainnya di setiap pertandingan. Di laga awal, tanpa gugup JK Angels mengalahkan W FC9 yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor 5-3.
Pada laga kedua, JK Angels sempat kalah 1-3 dari Thai Son Nam Dist 8 FC (Thailand), namun berkat kemenangan di dua pertandingan melawan duo klub Negeri Gajah Putih, Khon Kaen FC (1-0) dan Bangkok FC (9-2), JK Angels berhasil melaju ke final.
Pada partai puncak mereka kembali menang 5-4 atas Khon Kaen FC sekaligus mencatatkan diri menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
“Anak-anak mentalnya tidak drop meski sempat kalah Thai Son Nam. Mereka bisa tetao fokus menjalani dua laga lanjutan penyisihan dan sukses melaju ke final. Kunci kekuatan kami terletak pada kiper Citra Adisti, yang tampil konsisten pada empat pertandingan penyisihan dan juga final. Saya senang kami bisa mengukir sejarah bagi Indonesia,” ujar Andre Picesa setibanya di Indonesia.
Selepas Piala AFF Antarklub 2016, JK Angels terus berlatih meski tidak ada kompetisi. Hal itu dilakukan Picesa untuk terus menjaga kondisi fisik pemainnya yang memang rata-rata pemain Timnas futsal wanita Indonesia.
“Meski selepas ini belum ada turnamen besar, tapi saya tetap menjadwalkan latihan untuk mereka. Menjadi tanggung jawab untuk menjaga kondisi pemain yang memang rata-rata pemain Timnas futsal Indonesia,” lanjut Picesa.
Keberhasilan JK Angels tentu akan sangat membangkitkan gairah futsal di Tanah Air, khususnya futsal wanita. Jika sepak bola masih cukup kesulitan mendapatkan prestasi, maka futsal seakan menjadi tumpuan baru untuk mendatangkan gelar bagi Indonesia.