Bola.com, Surabaya - Sukses membawa pulang tiga poin dari Tenggarong usai mempermalukan Mitra Kukar 3-2 (17/7/2016) tidak membuat Bhayangkara Surabaya United terlena. Pelatih kepala Ibnu Grahan tetap menginstruksikan anak buahnya agar langsung fokus ke pertandingan berikutnya.
Mereka memang hanya punya waktu dua hari efektif untuk melakukan persiapan menghadapi laga berikutnya. Sebab, pada Kamis (21/7/2016) mendatang, Evan Dimas Darmono dkk sudah ditunggu Persegres Gresik United.
"Karena waktunya terlalu mepet, hanya libur sehari, Selasa (19/7/2016) langsung latihan," ujar Ibnu.
Baca Juga
Skuat Bhayangkara SU sendiri baru tiba di Surabaya pada Senin (18/7/2016) sore. Para pemain pun mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan arat selama lima jam dari Tenggarong ke Balikpapan, dan satu jam perjalanan udara dari Balikpapan ke Surabaya. Maka itulah, sesi latihan Selasa (19/7/2016) pagi ditiadakan, baru sore hari mereka kembali latihan.
Ibnu berharap, setelah beristirahat 18 jam, kondisi anak buahnya sudah pulih. Sehingga, latihan persiapan duel lawan Persegres Gresik United bisa berjalan maksimal. "Secara medis mustinya sudah kembali normal. Apalagi tim ini dihuni mayoritas pemain muda," ujar Ibnu.
Jika dibanding Persegres Gresik United, istirahat Bhayangkara SU memang lebih pendek. Sebab Persegres Gresik United memainkan laga terakhirnya pada Sabtu (16/7/2016), sementara Bhayangkara SU baru keesokan harinya, Minggu (17/7/2016) belum lagi Bhayangkara masih menempuh perjalanan pulang dari Tenggarong ke Surabaya.
Sedangkan Persegres Gresik United terakhir tampil di kandang sendiri. Jarak tempuh dari Gresik ke Surabaya saat melawat ke markas Bhayangkara di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo relatif dekat.
Namun, Ibnu tak mau hal itu jadi alasan. Baginya, persiapan dua hari sudah cukup bagi anak buahnya untuk meladeni Persegres Gresik United. Apalagi sebelumnya ia sudah mempelajari permainan tim besutan Liestiadi tersebut.
"Syaratnya anak-anak harus fokus. Konsentrasi penuh selama latihan dan pertandingan. Insya Allah kami bisa mengatasinya," sebut Ibnu Grahan.
Sponsored by: