Bola.com, Spielberg - Usai menjalani balapan MotoGP Jerman pada akhir pekan lalu, mayoritas pebalap MotoGP akan menjalani tes di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Selasa-Rabu (19-20/7/2016). Tes selama dua hari itu bertujuan menjajal trek yang bakal digunakan untuk MotoGP Austria, 14 Agustus 2016.
Seperti dilansir Crash, seluruh pabrikan yang ada di grid MotoGP 2016 dipastikan ambil bagian. Ducati menunjuk pebalap penguji Casey Stoner, sedangkan Aprilia memberikan mandat kepada rider mereka musim depan, Sam Lowes.
Baca Juga
Sementara Honda hanya menurunkan pebalap tim satelit. Dua rider Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, tak ikut tes karena sudah lebih dulu menjajal Red Bull Ring untuk kegiatan promosi pada 14 Juni 2016 dengan menggeber motor RC213V-S versi jalan raya.
"Tentu saya lebih memilih melakukan tes dengan motor MotoGP. Kami masih punya jatah dua hari tes, tapi lebih baik disimpan buat menguji motor baru. Minimal kami sudah mengetahui kondisi trek. Bagusnya pebalap Honda lain dari LCR dan Marc VDS ada di sana," kata Marquez seperti dikutip dari Autosport, Selasa (19/7/2016).
Tim Tech 3 Yamaha juga absen. Namun, pabrikan baru pada musim depan, KTM, dipastikan ikut meramaikan tes dengan menurunkan dua pebalap penguji, Mika Kallio dan Alex Hofmann. KTM ikut tes sebagai upaya untuk menyiapkan motor RC16 yang akan digunakan pada MotoGP 2017.
KTM diprediksi bakal melakoni debut pada seri terakhir musim ini di Valencia sebagai wild-card dengan menurunkan Kallio memakai RC16.
Fokus utama para pebalap pada tes ini adalah mengevaluasi aspek keselamatan sirkuit yang sempat dikeluhkan Marquez dan Pedrosa selepas menggeber motor jalan raya di Red Bull Ring. Aspal sirkuit yang baru dan kerb menjadi pusat perhatian rider.
"Kami akan mendiskusikan soal kerb dan beberapa aspek keselamatan trek lainnya pada rapat komisi keselamatan," ujar pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Dari seluruh pebalap yang ada di grid MotoGP saat ini, hanya rider veteran Yamaha, Valentino Rossi, yang sudah pernah balapan di Sirkuit Red Bull Ring versi lama saat masih tampil di kelas 125cc pada 1996 dan 1997.
"Saya pernah balapan di sana 20 tahun lalu, tapi sudah tak terlalu mengingatnya. Namun, beberapa pebalap yang sudah menjajal trek ini, seperti Marc, mengatakan ada tiga atau empat titik yang cukup berbahaya seperti tikungan terakhir," kata Rossi.
"Kami akan mengeceknya dengan motor MotoGP. Jika benar-benar ada titik yang berbahaya di Red Bull Ring, kami berharap bisa memberikan masukan dan membantu memperbaikinya demi keselamatan pebalap," ujar Valentino Rossi.