Bola.com, Jakarta - Atlet Indonesia tak dibelenggu saat berjuang pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil. Mereka tetap diberi kebebasan melakukan beberapa kebiasaan dalam rutinitas sehari-sehari seperti di Tanah Air.
Salah satunya adalah terkait penggunaan media sosial (medsos). Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016, Raja Sapta Oktohari, memberikan keleluasaan kepada para atlet untuk menggunakan berbagai aplikasi jejaring sosial selama berada di Brasil.
Baca Juga
"Tak ada larangan soal penggunaan sosial media. Atlet bebas menggunakannya asal tak melewati batas," kata Okto kepada Bola.com pada akhir pekan lalu.
Akan tetapi, Okto melarang atlet menggunakan aplikasi peta digital. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) tersebut, pelarangan itu terkait faktor keamanan.
Keamanan menjadi aspek yang paling mengkhawatirkan di mata CdM selama penyelenggaraan Olimpiade 2016. Maklum, tingkat kriminalitas di kota Rio cukup tinggi, terutama di wilayah favela (daerah kumuh). Karena itu, keselamatan atlet jadi prioritas utama.
"Aplikasi peta digital itu hanya menunjukkan jalan terpendek saja. Tak ada informasi mengenai daerah rawan. Mana jalan yang aman dan mana yang berbahaya tak ada di peta digital," ujar Okto.
Meski demikian, Okto menyebut tim CdM tak akan mengambil langkah yang terlalu berlebihan dalam menyikapi ancaman keamanan di Brasil.
"Kami harus waspada, tapi tetap normal. Tak ada perlakuan khusus seperti menyewa anggota keamanan. Atase pertahanan Indonesia di Brasil sudah memberikan gambaran tentang situasi keamanan di sana dan akan terus memberikan update jika ada perkembangan terbaru," tutur Okto.
"Yang pasti atlet tak bisa keluar sembarangan. Jika ingin bepergian dan meninggalkan wisma atlet, mereka harus mendapat izin dari CdM dan harus didampingi agar tak bisa keluyuran seenaknya," kata Okto tegas.
Indonesia meloloskan 28 atlet ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka berasal dari tujuh cabang olahraga, yaitu bulutangkis (10 atlet), angkat besi (7), panahan (4), atletik (2), renang (2), dayung (2), dan balap sepeda BMX (1).