Bola.com, Jakarta - Teka-teki siapa pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 akhirnya terkuak. Atlet yang mendapat kehormatan mengemban tanggung jawab itu adalah pelompat jauh putri, Maria Londa.
Baca Juga
Maria Londa meneruskan tradisi pembawa bendera Indonesia asal Bali. Dalam tiga edisi Olimpiade terakhir, atlet yang terpilih selalu berasal dari Pulau Dewata, yakni atlet selancar angin I Gusti Made Oka Sulaksana pada 2004 di Athena, Yunani, dan 2008 di Beijing, China, serta perenang I Gede Siman Sudartawa pada 2012 di London, Inggris.
"Kami memilih Maria Londa karena berprestasi dan menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016," kata Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Raja Sapta Oktohari, kepada Bola.com, Selasa (19/7/2016).
Maria sudah mempersembahkan banyak kebanggaan buat Indonesia pada ajang multicabang. Atlet berusia 25 tahun itu telah meraih empat medali emas di SEA Games dan sekeping emas di Asian Games.
Pada SEA Games 2013 di Myanmar, Maria meraih dua medali emas di nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Setahun berselang, anak asuh I Ketut Pageh itu merebut medali emas nomor lompat jauh pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Maria Londa kembali berjaya pada SEA Games 2015 di Singapura. Dia lagi-lagi merebut dua medali emas dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Bahkan, dengan lompatan sejauh 6,70 meter di nomor lompat jauh, Maria sukses merebut tiket Olimpiade.
Ketika dihubungi Bola.com beberapa waktu lalu, Maria Londa mengaku persiapannya ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 berjalan mulus tanpa kendala. Dia sudah berlatih di trek sintetis baru dan cederanya juga semakin membaik.