Bola.com, Tuban - Ada pemandangan menarik ketika Persatu Tuban ditahan imbang Sidoarjo United 1-1 pada lanjutan penyisihan Grup 6 ISC B di Stadion Lokajaya Tuban, Minggu (17/7/2016).
Tak ada sosok Mursyid Effendi di bangku cadangan pemain. Setelah ditelisik, ternyata manajemen Persatu telah memberhentikan pelatih muda itu dari jabatannya sejak tim ini mengalami hasil buruk di ISC B.
Sebagai gantinya, Manajer Tim Fahmi Fikroni tampak berdiri di daerah teknis untuk memberi instruksi kepada para pemain.
"Terhitung sebelum puasa Ramadan lalu, manajemen telah resmi memutus kontrak Mursyid Efendy. Di sisa kompetisi ISC B, tim ini hanya ditangani pelatih lokal. Soal rutinitas latihan dan saat bertanding, saya terlibat langsung menyiapkan tim ini," ungkap Fahmi Fikroni.
Baca Juga
Pemberhentian Mursyid Effendi murni karena teknis. Pasalnya, mantan bek timnas itu belum mampu mengangkat prestasi Persatu di papan atas klasemen grup ini.
Bahkan Mari Siswanto dkk. beberapa kali gagal meraih poin absolut di kandang sendiri. Salah satunya ketika mereka dipermalukan pada laga penutup putaran pertama lalu.
"Saya pikir soal pemberhentian pelatih di tim sepak bola hal yang wajar bila target tak terpenuhi. Ini juga jadi pelajaran bagi manajemen Persatu untuk kompetisi mendatang. Apalagi kami tim promosi di pentas Divisi Utama yang harus banyak belajar," ucap Fahmi Fikroni.
Keputusan ini jelas menambah beban Fahmi Fikroni yang selama ini juga sibuk sebagai anggota DPRD Kabupaten Tuban dari Fraksi PKB.
"Ini risiko yang saya harus lakoni. Manajemen memutuskan tak akan mencari pelatih pengganti Mursyid Effendi. Jadi sebenarnya saya juga jadi korban. Tapi saya tak menganggap tugas ini sebagai beban, karena saya cinta sepak bola dan Persatu Tuban. Target kami revisi, minimal tim ini tak jadi juru kunci di klasemen akhir nanti," tutur Fahmi Fikroni.