Penalti Jadi Penyebab Petaka Persipura di Jayapura

oleh Nandang Permana diperbarui 21 Jul 2016, 17:45 WIB
Boaz Solossa dkk. gagal mengadang laju Persib di Jayapura. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jayapura Penalti pada akhir babak pertama yang diperoleh Persib Bandung menjadi penyebab runtuhnya mental pemain Persipura Jayapura sehingga Boaz Solossa dkk. harus menelan kekelahan dengan skor 2-0. Hal itu disampaikan Pelatih Persipura, Jafri Sastra, seusai pertandingan.

Menjamu Persib pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championships (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (21/7/2016), dua gol kemenangan Persib disumbang Vladimir Vujovic lewat penalti dan Samsul Arif pada menit ke-93.

Advertisement

Jafri Sastra mengaku kecewa dengan kekalahan kali ini apalagi mereka bermain di kandang. Padahal di laga sebelumnya, Boaz Solossa. dkk bisa memetik kemenangan di kandang Pusamania Borneo FC.

"Hasil ini sangat mengecewakan dan tidak kami inginkan. Penalti yang didapatkan tim tamu membuat pemain kalah mental sehingga hasilnya, seperti diketahui bersama, kami kalah 0-2," kata Jafri seusai laga.

"Saya tidak melakukan perubahan strategi dan salah satu faktor kekalahan adalah kelelahan pemain dan ada beberapa instruksi yang tidak bisa berjalan dengan baik. Pemain tidak saya salahkan dengan hasil ini. Kami kalah ketika kehilangan Ricardo Salampessy," tambahnya.

Ricardo Salampessy diusir wasit Muslimin menjelang akhir babak pertama karena diketahui menghalau bola tembakan Robertino Pugliara dengan tangannya saat terjadi kemelut di depan gawang Persipura. Persib juga mendapat penalti dari kesalahan yang dlakukan bek tengah tim Mutiara Hitam itu.

Sementara itu, pemain andalan Persipura, Izaac Wanggai, menegaskan tidak ada tim yang mau kalah apalagi bermain di kandang. Yang pasti, ia dan seluruh rekan setimnya menegaskan sudah bekerja keras sepanjang pertandingan meski akhirnya harus menelan kekalahan. "Kekalahan ini menjadi pelajaran sehingga kami bisa bermain lebih baik lagi ke depannya," tutur Izaac.