Bola.com, Jakarta - Bursa transfer di dunia sepak bola tidak selalu melibatkan pemain saja. Namun, pada beberapa kesempatan juga melibatkan manajer atau pelatih. klub terkadang harus mengelurakan dana besar untuk mendapatkan manjaer yang mereka inginkan.
Baca Juga
Wajar rasanya jika klub tak segan untuk mengeluarkan dana besar untuk merekrut manajer yang mereka inginkan. Pasalnya, peran seorang manajer amatlah penting.
Manajer bertugas untuk mempersiapkan porsi, durasi, dan jenis latihan yang diperlukan oleh tim. Dia juga harus lihai dalam melihat menu latihan yang dibutuhkan oleh tiap pemain.
Jika ada pemain yang kurang bagus dalam hal fisik, dia harus menggenjot stamina pemain tersebut. Akan tetapi, jika pemain kurang semangat dan mental bertanding, manajer wajib mencari cara untuk meningkatkan motivasi sang pemain.
Manajer juga bertugas untuk menentukan formasi dan skema permainan di tiap pertandingan. Dia harus memilih skema yang sesuai dengan kebutuhan tim dan lawan yang akan dihadapi.
Terakhir, manajer bertugas untuk menentukan pemain utama di dalam tim. Hal itu tidaklah mudah mengingat semua pemain tentunya ingin turun di lapangan. Jadi, manajer harus memiliki cara agar para pemain bintang yang terpaksa harus duduk di bangku cadangan tidak merasa kecewa.
Oleh karenanya, manajer harus memiliki jiwa kepemimpinan, sikap sportif, dan keseimbangan emosional yang matang untuk bisa mengatur tim. Selain itu, manajer harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan agar bisa membaca permainan lawan dan menentukan strategi yang tepat.
Berikut 7 transfer manajer termahal:
7
7. Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti menandatangani kontrak dengan durasi tiga tahun bersama Paris Saint-Germain pada tahun 2011. Pada musim pertamanya di klub Prancis tersebut, Ancelotti hanya mampu membawa PSG finis di posisi kedua di bawah Montpellier. Namun pada musim berikutnya, ia mampu membawa PSG menjadi juara.
Pada awal musim 2013-14, perselisihan antara Ancelotti dan manajemen klub terjadi akibat sang pelatih meminta klub untuk melepasnya ke Real Madrid. Pihak klub meminta Ancelotti untuk menghormati kontraknya, namun pada akhirnya PSG bersedia melepas Don Carletto dengan kompensasi sebesar 3,8 juta euro (Rp 54,9 miliar)
6
6. Manuel Pellegrini
Kiprah Manuel Pellegrini bersama Villarreal pada periode 2004-2009 mengundang minat Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Los Blancos rela membayar kompensasi sebesar 4 juta euro (Rp 57,84 miliar) untuk menebus kontrak pelatih asal Chili tersebut yang baru berakhir pada 2011.
Semusim berada di El Real, Pellegrini digantikan oleh Jose Mourinho pada tahun 2010 setelah tidak mampu mengejar target yang ditetapkan klub. Pellegrini mengatakan bahwa ia tidak diberi kebebasan untuk menentukan skuat yang ia perlukan.
5
5. Alan Pardew
Alan Pardew memulai musim 2014-15 sebagai manajer Newcastle United. Namun perjalanan klub di Premier League tidak berjalan mulus. Tekanan dari para suporter meningkat dan menginginkan Pardew untuk dipecat. Pada November 2014, performa The Magpies kembali menanjak, namun Pardew sudah merasa tidak betah dengan tekanan dari para suporter.
Pada akhir Desember 2014, Crystal Palace yang baru memecat Neil Warnock mencoba untuk mendatangkan Pardew. Manajer berusia 55 tahun ini menyambut positif peluang tersebut dan meminta izin manajemen Newcastle untuk memperbolehkannya bergabung dengan Palace. Permintaan ini disetujui manajemen klub dan Pardew pun berganti klub di tengah musim dengan kompensasi sebesar 3,5 juta poundsterling (Rp 60,77 miliar) dibayarkan Palace ke Newcastle.
4
4. Brendan Rodgers
Brendan Rodgers pernah bekerja bersama Jose Mourinho ketika masih berada di Chelsea. Pada Juli 2010, Rodgers ditunjuk untuk menjadi manajer Swansea City. Rodgers hanya membutuhkan waktu semusim untuk membawa The Swans promosi ke Premier League.
Pada tahun 2012, Rodgers menandatangani perpanjanng kontrak yang membuatnya akan bertahan hingga 2015. Namun Liverpool yang baru berpisah dengan Kenny Dalglish tertarik untuk mendatangkan Rodgers. Mendapat kesempatan untuk menangani klub besar, Rodgers menerima tawaran tersebut dan The Reds pun membayar kompensasi sebesar 5 juta poundsterling (Rp 86,82 miliar) kepada Swansea.
3
3. Mark Hughes
Mark Hughes mulai menangani Blackburn Rovers pada tahun 2004, dua tahun setelah ia pensiun di klub tersebut. Di tangan Hughes, Blackburn yang hanya menargetkan untuk menghindari zona degradasi justru tampil bagus dan bertarung di papan tengah. Performa yang bagus membuat Hughes mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2009.
Pada Juni 2008, Manchester City memecat Sven-Goran Eriksson dan tertarik untuk mendatangkan Hughes. Blackburn mempersilakan City untuk melakukan pendekatan dan akhirnya manajer asal Wales tersebut setuju pindah ke Manchester dengan durasi kontrak tiga tahun. The Citizens diwajibkan membayar 5 juta poundsterling (Rp 86,62 miliar) untuk menebus sisa kontrak Hughes.
2
2. Jose Mourinho
Jose Mourinho sukses membawa Inter Milan meraih treble winners pada tahun 2010. Pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Inter menaklukkan Bayern Munchen dengan skor 2-0. Seusai perayaan juara, pemandangan mengharukan terlihat ketika Marco Materazzi berbicara dengan Mou.
Sang pelatih tidak ikut kembali ke Milan dan melakukan pembicaraan dengan pihak Real Madrid. Beberapa hari kemudian, Real Madrid mengumumkan Mourinho sebagai pelatih baru menggantikan Pellegrini setelah membayar kompensasi sebesar 8 juta euro (Rp 115,67 miliar) kepada Inter Milan.
1
1. Andre Villas-Boas
Andre Villas-Boas menjadi satu di antara pelatih sepak bola yang tidak pernah berkarier sebagai pesepak bola. Villas-Boas menjadi staf pelatih Mourinho ketika berada di Porto, Chelsea dan Inter Milan. Pada tahun 2010, Villas-Boas ditunjuk untuk menangani Porto. Pada musim perdananya di Porto, ia membawa klub meraih treble winners dengan menjuarai Liga Portugal, Piala Portugal dan Europa League.
Keberhasilan ini menarik perhatian Chelsea untuk mendapatkan pelatih berjuluk 'The Next Mourinho'. Uang sebesar 15 juta euro (Rp 216,88 miliar) rela dikeluarkan The Blues untuk membebaskan kontrak Villas-Boas bersama Porto. Namun perlawanan dari pemain senior Chelsea membaut sang manajer muda tidak bertahan lama di klub. Villas-Boas dipecat Chelsea pada Maret 2012.
Sumber: Berbagai Sumber