Bola.com, Budapest - Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, menyebut update regulasi radio di F1 benar-benar omong kosong. Menurut dia, aturan baru tersebut membawa F1 ke arah yang salah.
Perubahan aturan ini diputuskan menyusul kontroversi yang terjadi di GP Inggris, dua pekan lalu. Saat itu, pebalap Mercedes, Nico Rosberg, berkomunikasi tentang hal teknis dengan kru melalui radio. Perbuatan Rosberg tersebut melanggar aturan yang diterapkan FIA, sehingga sang pebalap dijatuhi penalti. FIA mengambil tindakan lanjutan dengan merevisi aturan radio mulai GP Hungaria.
Baca Juga
Menurut aturan baru, setiap pebalap yang mengalami masalah kritis di mobil harus masuk pits untuk mencari solusi terbaik. Kebijakan baru ini berbeda dengan harapan mayoritas pebalap yang menginginkan bisa berkomunikasi dengan kru tim melalui radio jika mengalami masalah pelik di mobil. Vettel pun tak bisa menyembunyikan kekecewaan terhadap aturan itu.
"Ini benar-benar omong kosong. Saya rasa seluruh isu soal radio ini sangat konyol. Saya melihat ke balapan dan saya menemukan--sebagai penonton--rasanya menyenangkan mendengar pebalap sedikit panik di radio dan tim juga panik pada saat bersamaan," kata Vettel, seperti dilansir Motorsport, Jumat (22/7/2016).
"Saya rasa itu sisi manusia dalam olahraga kami, yang jelas sangat rumit dan tehnikal. Saya rasa ini semua menuju ke arah yang salah," imbuh pebalap asal Jerman tersebut, menjelang F1 GP Hungaria 2016.
Vettel menyatakan FIA seharusnya mencari solusi lain bukan malah semakin membatasi komunikasi melalui radio. Menurutnya, wajar seorang pebalap mengalami kesulitan di mobil karena teknologi di F1 semakin rumit.
"Jika Anda ingin melakukan perubahan, seharusnya Anda mengubah mobilnya. Bukan salah kami saat ini mobil sangat rumit, banyak sekali tombol untuk mengoperasikannya. Saya rasa ini semua (perubahan aturan) adalah hal buruk. Seharusnya kami kembali pada titik boleh mengatakan apapun yang diinginkan," tegas Sebastian Vettel.