Adik Pengebom Brussel Wakili Belgia di Olimpiade Rio

oleh Arinaldo Habib Pratama diperbarui 22 Jul 2016, 18:00 WIB
Taekwondoin Belgia, Mourad Laachraoui. (BBC.co.uk)

Bola.com, Brussel - Mourad Laachraoui, kampiun Kejuaraan Taekwondo Eropa di kelas 54 kg dan juga adik pengebom Brussel, Najim Laachraoui, akan terbang ke Brasil bulan depan untuk membela Belgia di kancah Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Mourad akan berangkat dari bandara yang menjadi lokasi bom bunuh diri saudara kandungnya tersebut, yakni Bandara Zaventem. Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi Maret 2016 tersebut menewaskan 17 orang. 

Advertisement

Dalam wawancara dengan sebuah majalah Jerman, dia mengaku sedih dengan kematian adiknya tersebut, walaupun di saat bersamaan bangga bisa mewakili Belgia.

"Apa yang dia lakukan adalah hal yang buruk, tapi saya lebih marah kepada orang yang membuatnya melakukan hal ini. Saya merindukannya sebagai saudara. Namun, saya tidak merindukannya setelah apa yang dia lakukan," jelas Mourad, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (22/7/2016). 

"Kami mengalami masa-masa sulit selama beberapa pekan, orang tua kami, dua adik dan saya. Pada masa lalu, saat hal buruk terjadi dalam hidup, saya selalu bisa dengan mudah melupakannya. Tapi, kali ini berbeda. Sungguh tak terbayangkan, saudara saya bisa melakukan hal yang seperti itu. Kami disarankan untuk mengganti nama belakang. Tapi itu bukan solusi. Itu nama saya, nama ayah saya," imbuh Mourad.   

Mourad mulai mengikuti berbagai kompetisi taekwondo sejak berusia 14 tahun. Hal itu terbukti merupakan pilihan yang tepat. Dia menjadi punya kesibukan sehingga tidak berteman dengan berandalan di jalanan.

"Dengan olahraga, saya menjadi manusia yang lebih disiplin, dan mematuhi peraturan," kata Mourad.

Namun, berbanding terbalik dengan Mourad, Najib terjerat masuk kelompok Islam radikal pada usia 18. Mourad mengaku tidak merasakan ada yang aneh sebelum Najib berangkat ke Suriah pada 2013. "Setelah itu dia menjadi sering membaca buku-buku politik," tambah Mourad.

"Kami tidak terlalu sering bertemu satu sama lain karena rutinitas latihan. Tapi ketika kami bertemu di rumah, dia selalu tertawa dan selalu membicarakan hal-hal yang lucu dengan keluarga," tambahnya.

Sumber: Dailymail