Bola.com, Surabaya - Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, mengancam akan mencabut dukungan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bila jalannya agenda itu tidak sesuai dengan rekomendasi FIFA. Pernyataan itu dilontarkan Menpora kala menghadiri acara pembekalan dan pengukuhan Pemuda Anti Narkoba di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (22/7/2016) sore.
Salah satu yang dimaksud Imam Nahrawi terkait poin pemilihan anggota Komite Eksekutif PSSI. Sesuai arahan FIFA yang dikirimkan ke PSSI, FIFA memberi opsi pemilihan Exco PSSI bisa dilakukan keseluruhan (15 anggota) atau hanya tiga anggota sesuai jumlah Exco yang saat ini kosong.
Hanya, bila mengacu pada pernyataan Imam, sang Menpora cenderung menginginkan KLB PSSI nanti memilih anggota Exco secara keseluruhan.
"KLB PSSI pada 3 Agustus nanti harus sukses. Kami akan sama-sama mengawal acaranya dan keputusannya. Exco harus diganti seperti halnya rekomendasi FIFA," ujar menteri asal Bangkalan, Madura ini.
Baca Juga
Meski tidak secara eksplisit menyebutkan bakal kembali membekukan federasi sepak bola Indonesia itu, tidak tertutup kemungkinan menteri yang juga kader partai PKB itu bakal mengambil tindakan serupa.
"Pemerintah akan mengawal terus. Toh kalau tidak dilaksanakan dengan baik, pemerintah akan melihat bahkan bisa saja mencabut dukungan seperti yang kami lakukan sebelumnya," tutur Imam.
"Sejauh ini mereka bilang tunduk kepada keputusan yang telah dikeluarkan FIFA. Kami pegang komitmen pengurus PSSI. Semoga mereka amanah," ujar Menpora.
Imam Nahrawi menegaskan agar semua pihak turut mengawal agar KLB PSSI berjalan sukses dan tidak melenceng dari arahan FIFA.
"Kalau semua memantau dan memberikan perhatian pada hajatan ini, akan ketahuan jika ada kecurangan. Semua harus berjalan dengan baik agar reformasi tata kelola sepak bola Indonesia terwujud," tegasnya.