Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016, Alfred Riedl mengagendakan pemusatan latihan pada pertengahan Agustus 2016. Pelatih asal Austria itu memilih lapangan sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, sebagai tempat latihan.
Lapangan Pelita Harapan menjadi favorit Alfred karena memiliki fasilitas memadai. Selain kualitas lapangan yang baik, lokasi sekitar kompleks Pelita Harapan membuat pemain nyaman.
"Saya pilih latihan di sekitar Jakarta supaya mudah untuk memantau dan koordinasi. Di Jakarta hanya ada satu lapangan yang nyaman untuk latihan, di Karawaci," kata Alfred kepada Bola.com, Jumat (23/7/2016) malam usai memantau pemain dalam laga PS TNI melawan Barito Putera di Cibinong, Bogor.
Baca Juga
Di kompleks sekolah Pelita Harapan juga tersedia kolam renang dan tempat latihan indoor sehingga memudahkan pelatih untuk memodifikasi latihan. Namun, yang menjadi pertimbangan utama adalah kualitas lapangan yang rata, rumput terawat dengan baik, dan drainase berfungsi maksimal.
Selain itu, timnas juga bisa memakai lapangan alternatif. Di kompleks tersebut ada dua lapangan lagi, pertama masih di lokasi sekolah dan kedua terletak di tengah kampus Universitas Pelita Harapan.
Tapi, biasanya timnas memakai lapangan sekolah, bahkan terkadang harus berbagi lapangan dengan siswa bila ada agenda turnamen sepak bola antarsekolah. Sebelumnya, ada wacana timnas menggelar TC di Jawa Timur menjelang uji coba melawan Malaysia di Surabaya pada 6 September.
"Untuk tahap awal saya pilih TC di Jakarta sebelum pindah ke Jawa Timur untuk uji coba. Mungkin bisa berubah karena semua jadwal akan ditentukan setelah pertemuan klub dengan operator kompetisi," imbuhnya.
Awalnya, Alfred berencana menggelar tiga tahapan pemusatan latihan. Akan tetapi, rencana tersebut kemungkinan berubah menyusul penyesuaian dengan jadwal TSC. Pada Jumat malam, PT Gelora Trisual Semesta menggelar pertemuan dengan klub untuk bernegosiasi soal pemusatan latihan timnas. Muncul wacana dari PT GTS TC timnas digelar dua periode.
Periode pertama 15-19 Agustus untuk mengumpulkan pemain yang klubnya tak ada jadwal bertanding di TSC. Kemudian tahap kedua mulai 19 - 30 September.