Bola.com, Jakarta - Banyak pengamat sepak bola Tanah Air meragukan kapasitas Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia Piala AFF 2016. Kegagalan Tim Merah-Putih di ajang serupa dua tahun silam jadi alasan. Kritikan mengalir deras kala pelatih asal Austria tersebut ditunjuk PSSI kembali menangani Tim Garuda. Pada kenyataannya Alfred masih jadi sosok yang populer di mata masyarakat.
Hal itu terlihat saat Alfred Riedl dan asistennya Wolfgang Pikal datang ke Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Jumat (22/7/2016) malam. Untuk kepentingan memantau pemain sang mentor menyaksikan duel PS TNI kontra Barito Putera pada ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Di area stadion Alfred bak artis.
Baca Juga
Berulangkali ia didatangi masyarakat yang juga menonton laga, untuk dimintai foto bareng. Alfred tampak tak merasa tak terganggu dengan permintaan wefie penggila sepak bola Cibinong. Ia terus-terusan mengumbar senyum saat wajahnya dijepret bareng kamera ponsel.
Di kalangan media, Alfred dikenal sebagai sosok yang kaku dan cendrung ceplas-ceplos. Ia tak sungkan-sungkan menghardik awak wartawan yang dinilai mengganggu atau melontarkan pertanyaan yang ia pandang aneh.
Dalam sebuah perbincangan dengan Bola.com dua tahun silam sang pelatih berujar kalau sejatinya dia pribadi yang ramah dan lucu. "Saya sering melawak dan membuat istri saya terbahak-bahak. Saya ini orangnya lucu. Terlihat galak karena kalian (wartawan) sering menanyakan pertanyaan tidak masuk akal," ungkap Alfred dengan mimik muka kocak untuk menegaskan ia pribadi yang lucu.
Perkataan Alfred paling tidak terbukti saat dia amat ramah melayani permintaan para fan di Stadion Pakansari. "Oke.. Ayo..Ayo," ujar sang mantan pelatih Vietnam dan Laos seusai seorang bapak berbisik kepadanya untuk meminta kesediaannya berfoto bareng dengan ketiga anaknya.
Sama seperti Alfred, Wolgang Pikal juga sibuk menerima ajakan foto bareng. "Sudah biasa saya seperti ini. Saya senang bisa membuat mereka senang," kata pelatih yang belasan tahun bermukim di Bali itu.
Sepanjang menyaksikan pertandingan, Alfred intens berbincang dengan Wolgang. Dengan bahasa Jerman, mereka berdiskusi diiringi sesekali menunjuk sosok pemain tertentu yang terlibat dalam pertandingan.
"Kami belum memutuskan apa-apa soal pemain. Beberapa pekan ke depan kami akan terus berkeliling memantau pertandingan TSC 2016. Kami mengenal banyak pemain, tapi tentu untuk memutuskan apakah dia dipanggil masuk timnas harus dengan melihat perkembangan terkini permainnya," ujar Wolfgang Pikal Pikal.
Artinya juga kedua pelatih bakal menghadapi lebih banyak permintaan foto bareng masyakat. Tentunya keduanya bakal rajin mengumbar senyum.