Bola.com, Sumenep - Derby Jatim antara Persepam Madura Utama dengan PSBK Blitar di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, pada pekan kedelapan penyisihan Grup 6 ISC B 2016, Sabtu (23/7/2016), bakal berlangsung panas.
Hal itu mengacu pada duel di putaran pertama yang berlangsung di Kota Blitar. Namun, kubu Persepam Madura Utama tidak berhasrat membalasnya dengan permainan keras.
"Kami akan sambut teman-teman PSBK layaknya tamu. Kami akan hormati mereka, tapi kami tak akan membalas perlakuan kurang simpatik di putaran pertama lalu. Kami siapkan kejutan dengan permainan cantik dan memenangkan laga nanti," ungkao Nadi Mulyadi, asisten manajer Persepam MU.
Baca Juga
Bagi Persepam, bermain kasar malah bisa merugikan diri sendiri. Apalagi mereka sangat membutuhkan kemenangan untuk melapangkan jalan ke babak 16 besar mendampingi Persik Kediri.
"Kami hanya ingin buktikan Persepam memang layak menang. Seperti seharusnya yang kami raih di Blitar lalu, bila wasit tak memihak PSBK. Kerugian besar bila kami ingin balas dendam kepada PSBK karena tiket babak lanjutan harus ada di tangan," imbuh Nadi.
Pelatih Persepam MU, Jaya Hartono, juga tidak mau anak buahnya bermain asal-asalan karena terbakar emosi. "Pemain harus bermain bola secara dewasa. Tunjukkan permainan dan karakter sejati Persepam. Klub ini punya prestasi dan pernah tampil di level teratas sepak bola nasional," kata Jaya.
Di sisi lain, PSBK Blitar yang sudah tidak berpeluang ke fase 16 besar tampaknya tetap bernafsu mencuri angka milik Persepam. "Materi tuan rumah memang lebih unggul. Jika pemain punya mental bagus, saya yakin kami bisa membawa pulang satu poin," ujar Yudi Meira, manajer PSBK.