Bola.com, Budapest - Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, berencana menggandeng sejumlah perusahaan asing untuk memastikan sang pebalap bisa membalap di F1 bersama Manor Racing hingga akhir musim 2016. Sejumlah perusahaan yang sudah didekati antara lain dari Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Baca Juga
Nasib Rio masih diselimuti ketidakpastian pada seri GP Hungaria, akhir pekan ini. Balapan di Sirkuit Hungaroring disebut-sebut sebagai penampilan terakhir pebalap Indonesia itu jika tak bisa menyetor dana lagi ke Manor Racing. Untuk bisa bertahan hingga akhir musim, Rio harus menyerahkan dana senilai 7 juta euro (Rp 101 miliar) lagi.
Masalahnya, hingga kini manajemen Rio belum mampu menggandeng sponsor baru untuk menyokong pendanaan tersebut. Namun, mereka tak patah semangat.
"Ada banyak janji yang belum terealisasi. Kami (harus) tetap bekerja keras dan rencana kami adalah tampil di Jerman (akhir pekan depan)," kata Piers, seperti dilansir Reuters, Sabtu (23/7/2016).
Rio tampil cukup kompetitif jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Mereka berbagi skor 5-5 untuk hasil kualifikasi dalam 10 balapan pertama musim ini. Rio adalah satu-satunya pebalap Asia yang tampil musim ini. Hal itulah yang mendorong Piers mencoba melebarkan area pencarian sponsor hingga ke luar negeri.
"Kami telah melakukan kontak dengan sejumlah perusahaan di Thailand, Malaysia, dan Singapura, terutama untuk ke depan, balapan di Malaysia dan Singapura bakal bagus untuk kami. Itu bagaikan balapan kandang untuk Rio. Sebagai satu-satunya wakil Asia di F1. Anda tentu berharap seluruh komunitas Asia bisa datang," imbuh pria asal Inggris itu.
Saat ditanya apakah yakin Rio bakal tampil di GP Jerman pekan depan, Piers memberikan jawaban hati-hati. "Saya tidak tahu. Kami harus berpikir positif dan berharap Rio tampil di Jerman," ujar Piers.
Seperti diketahui, Rio baru menyetorkan dana senilai 8 juta euro (Rp 115 miliar) dari total 15 juta euro (Rp 215 miliar) untuk bisa membalap selama semusim penuh bersama Manor. Sebanyak 5 juta euro dana tersebut berasal dari Pertamina, sedangkan 3 juta euro dari kocek pribadi manajemen Rio. Menurut perjanjian awal, jika tak ada tambahan dana lagi, kontrak Rio dan Manor bakal habis pada balapan ke-11 alias di GP Hungaria.