Bola.com, Beijing - Saat masih menjabat sebagai manajer Barcelona, Pep Guardiola, merupakan musuh bebuyutan dari Jose Mourinho, yang kala itu berstatus sebagai manajer Real Madrid. Kini, Pep, yang membesut Manchester City, mengaku siap menjabat tangan Mourinho, yang merupakan manajer Manchester United.
Baca Juga
Perseteruan antara Mourinho dan Guardiola kerap menghiasi tajuk utama pemberitaan media masa kala keduanya masih berada di Spanyol. Keduanya kerap saling melontarkan sindiran dan perang urat syaraf.
Puncaknya adalah pada laga semifinal Liga Champions 2010-2011. Keduanya terlibat perang kata-kata di pinggir lapangan. The Special One kemudian mencolok mata asisten Pep, Tito Vilanova.
Kini, keduanya sama-sama berada di Inggris. Uniknya lagi, Mou dan Pep sama-sama membesut klub yang berasal dari Manchester. Ajang International Champions Cup (ICC) 2016 di National Stadium, Beijing, (25/7/2016), menjadi derby Manchester pertama.
"Tentu saja saya akan menjabat tangan Mourinho. Kami adalah pria yang sopan. Jadi, mengapa dia tidak menjabat tangan saya? Dia dan saya hanya ingin menang. Itu saja," ujar Guardiola.
"Tak ada alasan bagi saya untuk tidak menjabat tangan Mourinho. Ini adalah pertandingan persahabatan. Benar-benar pertandingan persahabatan," ia menambahkan.
Pep Guardiola secara matang mempersiapkan skuat Manchester City untuk menghadapi musim 2016-2017. Pria berkebangsaan Spanyol itu sejauh ini sudah mendatangkan tiga pemain baru. Mereka adalah Ilkay Gundogan, Nolito, dan Oleksandr Zinchenko.
"Kami akan berusaha beradaptasi. Ini merupakan partai kedua dari persiapan kami. Kami akan terus melangkah maju. Hal terpenting adalah tak ada pemain yang mengalami cedera," tutur Pep Guardiola.
Sumber: ESPN