Bola.com, Malang - Manajemen Arema Cronus sangat antusias dengan rencana bergulirnya turnamen ISC U-21 dan U-17 mengikuti Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo dan ISC B karena mereka sudah sejak 2014 menyiapkan tim untuk dua kelompok usia tersebut.
Dua tim itu dibentuk dengan materi pemain 100 persen produk dari Akademi Arema. Hal ini sekaligus melanjutkan tradisi pada 2007. Waktu itu, tim U-21 dan U-17 diperkuat produk Akademi Arema sendiri seperti Ahmad Alfarizi, Sunarto, dan Dendi Santoso, yang saat ini jadi pilar di Arema senior.
"Sekarang kami ingin memberikan pengalaman dan jam terbang kepada pemain Akademi karena yang diterjunkan di kompetisi U-21 usianya masih 18-19 tahun. Yang kelompok U-17 juga dua tahun lebih muda dari batas usia yang ditentukan," kata Direktur Operasional Akademi Arema, Sudarmaji.
Baca Juga
Soal target, manajemen Arema tidak muluk-muluk seperti tim senior yang ingin jadi juara. "Sementara kami ingin lolos grup dulu," ungkap Sudarmaji.
Untuk ISC U-17 yang memperebutkan Piala Suratin, akan bergulir mulai 7 Agustus 2016. Arema bakal bermain di Blitar dengan sistem home tournament. Sementara ISC U-21 diputar mulai 6 Agustus 2016. Artinya, dua ajang itu digelar hampir bersamaan.
Arema punya tradisi bagus dalam Piala Suratin maupun tim U-21. Pada 2007, Arema menjuarai Piala Suratin dengan materi pemain seperti Ahmad Alfarizi dkk. Sedangkan di kancah U-21, Arema jadi langganan fase 8 besar. Terakhir di ISL U-21 saat dilatih Agus Yuwono, Arema gugur di 8 besar karena banyak pemain inti yang mengalami cedera.
Untuk tahun ini, Arema U-21 tergabung dalam Grup II. Tim Singo Edan akan bertemu dengan Barito Putera, Bali United, Madura United, Persela Lamongan, dan Gresik United dengan sistem head to head.