Bola.com, Budapest - Usai balapan F1 GP Hungaria di sirkuit Hungaroring, Minggu (24/7/2016), pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, menyarankan supaya Max Verstappen lebih tenang saat menjalani lomba. Komentar juara dunia empat kali itu merujuk pada insiden yang melibatkan rekan setimnya di Ferrari, Kimi Raikkonen, dengan Verstappen yang membalap buat tim Red Bull.
Baca Juga
Pada balapan tersebut, mobil Kimi dan Verstappen sempat bersenggolan kala memperebutkan posisi lima. Akibat senggolan itu, bagian depan mobil Kimi rusak. Namun hal tersebut tak sampai membuat pebalap asal Finlandia itu harus masuk pit untuk memperbaiki mobilnya.
"Saya pikir kekuatan Verstappen adalah dalam hal agresivitas. Namun terkadang hal tersebut bisa melewati batas. Ia harus lebih tenang," kata Vettel seperti dikutip motorsport.
Verstappen akhirnya finis di posisi lima. Sementara Kimi ada di peringkat enam.
"Hal itu menjadi kekuatannya. Jika sedang bertarung dengannya, kalau ada yang berlaku tidak fair, tentu tak akan menjadi hal yang menyenangkan," lanjut pebalap asal Jerman itu.
"Kimi adalah salah satu pebalap yang paling fair di trek. Tapi insiden macam itu memang sesekali terjadi. Musim ini masih panjang. Saya yakin mereka akan kembali bertemu di lain lomba," kata Vettel yang meraih posisi empat di GP Hungaria.
Vettel pernah menegur Daniil Kyvat di GP China karena cara mengemudi yang dinilai membahayakan pebalap lain. Ironisnya, hanya berselang dua pekan setelah kejadian di GP China itu, Vettel gagal finis di GP Rusia akibat mobilnya ditabrak Kyvat dari belakang hingga dua kali.
Setelah insiden di Rusia itu, posisi Kyvat ditukar oleh Verstappen yang tadinya membalap buat Toro Rosso. Sejak saat itu, Verstappen menjadi kuda hitam dan sempat mencuri kemenangan di GP Catalunya.