Bola.com, Jakarta - Pagelaran pekan ke-11 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo telah berakhir pada Sabtu (23/7/2016). Beberapa kejutan pun terjadi mulai dari kemenangan yang diraih Persib Bandung di Papua hingga kegagalan Sriwijaya FC meraih kemenangan di kandang sendiri.
Persib yang dijamu Persipura secara mengejutkan menang dengan skor meyakinkan 2-0 di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (21/7/2016). Sedangkan Sriwijaya FC yang sudah unggul 2-0, harus puas bermain imbang 2-2 dengan tim papan bawah, Persela Lamongan di Stadion Gelora Jakabaring.
Baca Juga
Kemenangan yang diraih Persib juga memunculkan sosok I Made Wirawan dan Yanto Basna dalam daftar pemain terbaik TSC 2016 pekan ke-11 versi Bola.com. Keduanya berandil besar atas sukses Maung Bandung membawa pulang tiga poin dari tanah Papua.
Selain Made Wirawan dan Yanto Basna, ada beberapa pemain yang juga memberikan pengaruh besar terhadap permainan dan hasil yang diraih tim masing-masing. Siapa saja mereka? Berikut 11 pemain terbaik plus pelatih pada pekan ke-11 TSC 2016 versi Bola.com:
I Made Wirawan (Persib)
Kiper asal Bali ini berjasa atas keberhasilan Persib mengalahkan Persipura Jayapura di Stadion Mandala pada pekan ke-11 TSC 2016.
Selain melakukan beberapa penyelamatan penting, mantan pemain Persiba Balikpapan ini berhasil mengomandoi lini belakang Maung Bandung sehingga tak kebobolan hingga akhir pertandingan.
1
Victor Pae (Persela)
Pemain serbabisa asal Papua ini menjadi penyelamat Persela. Victor Pae mencetak gol penyama kedudukan yang membuat Laskar Joko Tingkir pulang dengan satu poin usai menahan Sriwijaya FC 2-2.
Gol itu juga menjadi bukti Sutan Harharah tak salah memasukan mantan pemain Persija Jakarta ini. Victor mencetak gol pada menit ke-84 setelah masuk pada awal babak kedua.
Yanto Basna (Persib)
Bek tengah berusia 21 tahun bermain gemilang di jantung pertahanan Persib saat mengalahkan Persipura. Ia berhasil mematikan pergerakan kapten Mutiara Hitam, Boaz Solossa.
Dari statistik Labbola, Yanto memiliki persentase umpan sukses 83 persen, persentase duel udara mencapai 50 persen, dan 5 kali tekel sukses.
Kristian Adelmund (Persela)
Pemain asal Belanda merupakan salah satu inspirator permainan Persela saat bermain imbang 2-2 dengan Sriwijaya FC.
Adelmund mencetak satu gol yang membuat Persela memperkecil skor hingga akhirnya, Victor Pae membawa Persela menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol Adelmund juga terbilang indah karena tercipta melalui tendangan bebas.
Alfarizi (Arema)
Mantan pemain Persija Jakarta ini kembali memberi bukti bahwa ia tidak hanya andal dalam mengawal pertahanan. Saat Arema menang telak 3-0 atas Perseru Serui, Alfarizi memperlihatkan bahwa ia juga bisa mencetak gol.
Alfarizi mencetak satu gol melalui sundulan kepala seusai memanfaatkan umpan silang, Raphael Maitimo. Sundulan terarah Alfarizi tak mampu dibendung kiper Perseru, Sukasto Effendi.
2
Bayu Pradana (Mitra Kukar)
Bayu berhasil mencetak satu gol kala Mitra Kukar bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah, Bali United. Gol itu ia cetak lewat tembakan jarak jauh.
Secara keseluruhan, Bayu juga tampil bagus dalam mengkoordinir lini tengah tim asal Kalimantan Timur. Dari catatan statistik, Bayu memiliki akurasi umpan mencapai 82 persen dan melakukan 3 tekel sukses.
Raphael Maitimo (Arema)
Pemain naturalisasi ini merupakan inspirator kemenangan Tim Singo Edan atas Perseru. Permainan tak kenal lelah Maitimo membuat Arema mendominasi lini tengah sepanjang pertandingan.
Di laga tersebut, Maitimo juga menjadi kreator atas lahirnya gol sundulan, Goran Gancev dan Alfarizi.
Shohei Matsunaga (Persiba)
Pemain serbabisa asal Jepang kembali jadi pahlawan kemenangan Persiba Balikpapan. Kali ini, Shohei mencetak gol semata wayang ke gawang tim ibu kota.
Selain berhasil memberikan 3 poin bagi Tim Beruang Madu, gol itu menjadi yang ke-7 bagi mantan pemain Gresik United di TSC 2016.
Evan Dimas (Bhayangkara SU)
Mantan kapten Timnas U-19 mencetak satu gol yang memberikan 3 poin bagi Bhayangkara SU saat mengalahkan sesama tim asal Jawa Timur, Persegres GU dengan skor 1-0.
Selain mencetak gol, Evan Dimas juga mengkreasi beberapa peluang bagi rekan setimnya. Sayang, tidak ada satu pun yang menjadi gol.
3
Wawan Febriyanto (PS TNI)
Mantan pemain PBR ini mulai menemukan penampilan terbaik bersama pelatih anyar, Suharto. Satu gol yang ia cetak saat mengalahkan Barito Putera 2-1 menjadi bukti akan hal tersebut.
Pada laga melawan Barito, Wawan berhasil mencetak satu gol. Sedangkan satu gol lainnya dicetak pemain yang juga mengisi posisi sayap, Erwin Ramdani.
Pablo Rodriguez (Madura United)
Striker jangkung asal Spanyol bermain gemilang saat MU mengalahkan PSM Makassar 4-1. Ia mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan.
Dua gol lewat titik penalti ke gawang PSM juga membuat Pablo terus memepet striker Barito, Luiz Junior dalam perburuan gelar top skorer TSC 2016.
Pelatih: Sutan Harharah (Persela)
Sutan pantas dinobatkan sebagai pelatih terbaik karena keberhasilan Persela membawa pulang satu poin dari kandang Sriwijaya FC, pekan ini.
Kemampuannya dalam meracik strategi membuat Persela yang sudah tertinggal dua gol mampu menyamakan skor menjadi 2-2. Selain itu, keputusannya memasukan Victor Pae pada awal babak kedua juga berbuah manis dengan gol penyama kedudukan yang dicetak pemain serbabisa asal Papua tersebut.