Bola.com, Malang - Jelang bergulirnya ISC U-21 2016, Arema Cronus terus menyusun kekuatan. Lantaran menggunakan komposisi dari Akademi Arema, manajemen tetap merasa butuh pemain yang punya jam terbang lebih tinggi. Rencananya ada pemain senior yang akan diperbantukan ke tim Arema U-21.
General Manager Arema, Ruddy Widodo, sudah melakukan pembicaraan dengan pelatih Milomir Seslija untuk menentukan siapa pemain yang akan diperbantukan. Di tim senior Arema saat ini, ada tiga pemain yang usianya masih bisa memenuhi syarat main di ISC U-21. Mereka adalah Ryuji Utomo, Junda Irawan, dan Dio Permana.
"Dari ketiga nama itu rencananya Dio yang bisa diperbantukan. Ryuji dan Junda tenaganya dibutuhkan tim senior karena materi pemain belakang di tim senior terbatas," kata Ruddy.
Baca Juga
Saat ini Ryuji sudah beberapa kali jadi starter saat Goran Gancev cedera sedangkan Junda memang belum diturunkan. Tetapi, tim pelatih waswas seandainya bek kiri Ahmad Alfarizi dipanggil timnas senior, pelapis yang tersisa di posisi itu hanya Junda. "Kalau di tengah kami lebih punya banyak pemain sehingga Dio bisa main di tim U-21," imbuhnya.
Dari segi kualitas dan pengalaman di tingkat usia, Dio tergolong matang karena dia pernah memperkuat timnas U-19. Bahkan pada 2012 dia jadi pemain inti di tim senior Persema Malang. Namun di Arema tahun ini, dia kalah bersaing dengan pemain sekelas Raphael Maitimo, Hendro Siswanto, Ferry Aman Saragih, dan Juan Revi.
Melihat pengalaman beberapa tahun sebelumnya, bukan kali ini saja Arema memperbantukan pemain senior ke tim U-21. Tahun 2013 ada Yandi Sofyan Munawar, Yericho Cristiantoko, dan M. Nathsir yang harus turun kasta. Sedangkan di tahun 2014 hanya ada kiper Rusdiana yang diperbantukan.