Bola.com, Jakarta Zlatan Ibrahimovic, rekrutan baru Manchester United, mengaku bahwa selama dia bermain sepakbola, sepak terjangnya selalu diikuti oleh obrolan orang-orang, termasuk rekan timnya, yang berbicara hal buruk mengenai dirinya.
Baca Juga
“Tidak ada yang percaya aku bisa melakukannya, menjadi pemain bola hebat. Semua orang berbicara hal buruk mengenai diriku. Mereka pikir saya tidak akan bertahan lama karena mereka menganggap saya terlalu banyak omong dan menganggap visiku tidak masuk akal. Tapi saya punya mimpi, dan saya berhasil mencapainya," jelas Zlatan kepada Guardian.
Ibra pernah meminta Menara Eiffel diganti dengan patung dirinya. Ibra meminta hal itu dilakukan agar dia tak pindah dari PSG. Ibra juga pernah meminta dipanggil dengan sebutan Tuhan.
Ibrahimovic, yang sudah memenangkan 2 gelar Eredivisie bersama Ajax Amsterdam, 1 gelar La Liga bersama Barcelona, dan 4 gelar Ligue 1 bersama PSG ini, ternyata memiliki orang-orang yang dia jadikan sebagai panutan.
Walaupun seringkali orang lain melihat Zlatan sebagai sosok arogan, Zlatan mengaku memiliki sosok yang dia jadikan sebagai panutan, dan menjadikan cara melatih dan cara bermain mereka sebagai pedomannya untuk menjadi pemain hebat.
Berikut Bola paparkan 4 orang yang paling Zlatan Ibrahimovic kagumi selama karirnya.
1
Marco Van Basten
Zlatan mengaku kehebatannya ketika bermain untuk AC Milan karena terinspirasi oleh Marco Van Basten, legenda AC Milan yang sempat menemui dirinya ketika berlatih di
Ajax.
" Bagi saya Van Basten adalah legenda, dia sudah mencetak 200 gol untuk AC Milan, dan saya tidak menyangka dia akan saya akan melihatnya sebagai asisten pelatih Ajax," ujar Zlatan mengenai kesannya pada Van Basten pada tahun 2003.
Zlatan mengaku, sikap Marco yang tidak terlalu memperdulikan arahan pelatih dan lebih memilih untuk menajamkan instingnya mencetak gol, kemudian menjadi filosofonya dalam bermain sepakbola.
" Marco pernah berkata padaku bahwa saya tidak perlu mendengarkan ucapan pelatih," ujar Zlatan di buku biografinya.
"Kemampuan terbaikmu adalah menyerang, jangan sekali-kali menghabiskan tenagamu untuk menyerang, karena kamu akan bermain lebih baik untuk tim mu ketika menyerang dibanding bertahan," sebut Zlatan mengulangi apa yang dikatakan van Basten kepadanya.
2
Fabio Capello
Ketika bermain untuk Juventus, dia dilatih oleh Fabio Capell, yang kemudian menjadi salah satu pelatih panutannya. Ibra mengatakan bahwa Capello berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya kesulitan untuk mencetak gol, bahkan menyediakan asisten pribadi untuk melatih dirinya mencetak gol.
“Capello mengubahku dari sosok yang sangat bergantung pada orang lain untuk membawakan bola untukku, menjadi seseorang yang bisa mencetak gol dengan sendirinya,"
sebut Ibra mengenai Capello.
" Dia kemudian membuat ku menonton rekaman mengenai bagaimana Marco Van Basten bermain, dan membuatku memperbaiki kekuranganku dari bagaimana Marco van Basten bergerak," tambahnya.
" Sebenarnya saya bisa saja keluar dari ruangan tersebut, tapi saya terus menonton video tersebut. Ketika saya keluar, saya kaget ternyata tidak ada yang menjaga pintu agar saya tidak keluar," ucapnya.
3
Jose Mourinho
Zlatan mengakui bahwa Mourinho adalah satu dari sedikit dari pelatih yang ingin dia buat kagum dengan permainannya. Zlatan mengaku bahwa Mourinho adalah pelatih pertama yang memberikannya pesan singkat untuk menyemangatinya.
'Saya sering mendapatkan pesan singkat. Namun suatu hari saya mendapatkan pesan singkat dari Mourinho, yang berisi 'kamu bermain dengan bagus' dan memberikanku sejumlah saran. Saya tidak pernah mendapatkan pesan seperti ini. Saya merasa dihargai," tulis Zlatan dari biografinya.
Zlatan bahkan menyebutkan bahwa dia memberikan semua bagi pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.
" Dibandingkan dengan Guardiola, pada dasarnya Mourinho adalah sosok yang membuat saya rela mati demi dia," tambahnya.
Mourinho juga menyimpan kekaguman yang sama kepada mantan pemain timnas Swedia tersebut, bahkan menyebutkan bahwa Zlatan adalah sosok yang harus ditiru oleh semua anak asuhnya.
"Seorang pemain yang memiliki totalitas yang sama dengan Ibra selalu mendapat tempat di hati saya. Dia melakukan banyak hal untuk Inter, dan saya selalu menyapanya ketika bertemu," ujar Mourinho
4
Ronaldo
Zlatan Ibrahimovic sangat mengagumi legenda Brazil, Ronaldo atau yang sering dijuluki dengan El Phenomenon. Dia bahkan mengakui bahwa pada waktu muda, dia selalu menjadikan mantan pemain AC Milan tersebut sebagai panutan.
'Saya sudah bertanding melawan banyak pemain yang bagus, jadi sulit bagi saya untuk mengingat satu-persatu," ujar Ibra dalam sebuah wawancara.
'Tapi saya akan menjawab Ronaldo sebagai pemain yang saya kagumi. Dia adalah idola saya dan dia adalah pemain paling komplit yang pernah saya hadapi. Tidak pernah akan ada pemain yang lebih baik daripada dia," tambahnya.
Sumber: Berbagai Sumber