Kunci Sukses Bhayangkara SU Menang di Markas PSM

oleh Abdi Satria diperbarui 26 Jul 2016, 05:00 WIB
Bhayangkara Surabaya United kini berada di posisi tiga klasemen sementara TSC 2016. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Makassar - Pelatih Bhayangkara Surabaya United Ibnu Grahan mengaku tidak menyangka skuatnya menekuk PSM Makassar 2-1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (25/7) pada pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Menurut Ibnu, target awal Bhayangkara SU hanya mencuri satu poin alias hasil imbang. Pasalnya, kondisi fisik dan stamina tim sedang menurun. Mereka pun harus datang ke Makassar dengan empat kloter karena kesulitan mendapatkan tiket pesawat.

"Kami tidak sempat uji lapangan karena tim tidak lengkap. Saya pun berusaha keras menjaga emosi dan psikologis pemain," katanya usai pertandingan.

Advertisement

Dengan kondisi itu, Ibnu menerapkan strategi lain. Pertama, ia hanya meminta pemainnya tampil sabar dalam meladeni permainan cepat dan keras PSM.

"Sebelum bertanding, saya bilang ke pemain agar menyesuaikan kondisi saja di lapangan dan kalau ada kesempatan serangan balik kita manfaatkan," ujar Ibnu.

Instruksi Ibnu berjalan efektif. Evan Dimas Darmono dan Hargianto yang biasanya bermain agresif hanya sesekali naik membantu serangan. Bhayangkara SU praktis hanya mengandalkan kecepatan Thiago Furtouso dan umpan terukur gelandang Khairallah Abdelkbir.

Di lain pihak, Ibnu menunjuk dukungan ribuan suporter Bhayangkara SU membuat skuatnya merasa nyaman bermain di Stadion AMM. Sepanjang sejarah PSM, ini baru pertama kali ribuan suporter lawan bisa 'leluasa' mendukung timnya bertanding.

Sementara itu, kiper Wahyu Tri Nugroho yang tampil gemilang pada pertandingan itu mengungkapkan, kemenangan BSU merupakan buah dari kekompakan pemain.

"Hampir setiap waktu, kami sesama pemain berdiskusi membicarakan kelemahan dan kekuatan PSM," katanya.

Menurut Wahyu, kelebihan mayoritas pemain sudah diketahui. Terutama dinamo lapangan tengah PSM, Rasyid Bakri dan Rizky Pellu. "Begitu pun dengan Ferdinand. Jadi, kami lebih percaya diri tampil di Makassar," paparnya.