Bola.com, Depok - Piala AFF U-19 2016 bergulir mulai 11 hingga 24 September 2016 di Hanoi, Vietnam. Sebanyak 11 negara sudah memastikan jadi peserta, termasuk Indonesia, yang menyusul pasca dicabutnya sanksi FIFA.
Masuknya Indonesia belakangan membuat jadwal pertandingan yang sudah disusun AFF dipastikan berubah. Padahal, setidaknya sejak Juni lalu, AFF melalui situs resminya sudah mempublikasikan jadwal pertandingan Piala AFF U-19 2016 secara lengkap. Hanya, dalam jadwal itu belum tercantum Indonesia yang berada di Grup B.
Hingga Senin (25/7/2016) malam, ketika Bola.com mengecek, jadwal itu masih belum berubah. Artinya jadwal lama, tanpa Indonesia di dalamnya, masih terpasang di situs resmi AFF.
Baca Juga
Saat dikonformasi pada Selasa (26/7/2016), pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong, mengaku belum mendapatkan jadwal pertandingan. "Belum, saya belum mendapat jadwalnya," kata Edu, panggilan karib sang pelatih.
Sebenarnya, keberadaan jadwal pertandingan sejak jauh hari cukup membantu lantaran tim pelatih bisa mengatur strategi, tidak hanya soal taktik permainan namun juga soal komposisi pemain yang diturunkan, sejak jauh-jauh hari.
Di sisi lain, persiapan Timnas Indonesia U-19 ke Piala AFF 2016 ini memang terbilang singkat. Edu dan staf pelatih harus membentuk dan menempa tim hanya dalam kisaran kurang dari dua bulan.
Hingga Selasa ini, Awan Setho dkk. masih dua hari menjalani seleksi sekaligus pemusatan latihan di POR Sawangan, Depok. Dari 40 pemain yang dipanggil, nantinya akan disaring hingga jadi 25 pemain.
Di POR Sawangan, Timnas U-19 dijadwalkan menjalani dua uji coba, pada 5 dan 7 Agustus 2016 dengan PPLM sebagai salah satu calon lawan. Setelah itu, mulai 8 Agustus 2016 pelatnas dipindahkan ke Yogyakarta.
Di Kota Pelajar itu, Edu mengungkapkan adanya kemungkinan anak asuhannya akan beruji coba internasional dengan Filipina. "Uji coba internasional pertama melawan Filipina. Namun, tanggal pastinya belum tahu, yang pasti saat kami sudah berada di Yogyakarta. Saat di Depok kami agendakan latih tanding dengan tim lokal dulu," kata Edu, Selasa (23/7/2016).
Mantan pelatih PS TNI itu menjelaskan dirinya butuh setidaknya empat uji coba berlevel internasional. Ia mengharapkan calon lawan tim yang tidak sembarangan mengingat Tim Garuda Muda akan berjumpa dengan lawan berat di Grup B seperti Thailand, Australia, dan Myanmar. "Untuk calon lawan, kami serahkan kepada PSSI karena mereka yang berhak menentukan," ujar pelatih asal Solo itu.