8 Transfer Pemain yang Menimbulkan Gejolak Suporter

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 28 Jul 2016, 12:00 WIB
Striker anyar Juventus, Gonzalo Higuain, saat memamerkan seragam baru bernomor punggung sembilan. (Juventus).

Bola.com, Jakarta - Keputusan Gonzalo Higuain untuk menerima pinangan Juventus membuat suporter Napoli bergejolak. Berbagai reaksi ditunjukkan oleh para suporter Napoli, mulai dari membakar jersey Higuain sampai makian di media sosial.

Advertisement

Juventus menebus Higuain dengan harga 90 juta euro (Rp 1,3 triliun) menjadikannya sebagai pemain termahal di Italia dan pemain termahal ketiga di dunia setelah Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo.

Legenda Napoli, Diego Maradona, bahkan ikut-ikutan buka suara terhadap kepindahan Higuain ke Bianconeri.

"Keputusan Higuain membuat saya sakit hati karena dia bergabung dengan rival utama Napoli. Tetapi saya tidak bisa menyalahkan Higuain karena ini semua salah pebisnis yang berada di balik layar. Mereka tidak pernah memikirkan perasaan para suporter," ungkap Maradona.

Tindakan keras yang dilakukan suporter terkait kepindahan pemain ke klub rival bukan kali ini saja terjadi. Berikut 8 transfer pemain yang menimbulkan gejolak suporter:

2 dari 9 halaman

1

Roberto Baggio

Transfer pemain yang menimbulkan gejolak suporter. (AFP)

Roberto Baggio mewujudkan impian masa kecilnya ketika bergabung dengan Fiorentina pada tahun 1985. Di klub berjuluk La Viola ini, Baggio menjadi pemain favorit para suporter. Kecintaannya kepada Fiorentina membuat dirinya menolak tawaran untuk bergabung ke Juventus pada tahun 1990.

Namun tawaran sebesar 8 juta poundsterling terlalu bagus untuk ditolak Fiorentina. Biaya transfer tersebut akan menjadikan Baggio sebagai pemain termahal di dunia pada saat itu. Manajemen Fiorentina membujuk Baggio untuk menerima tawaran tersebut. Keputusan ini menimbulkan kerusuhan hebat di kota Firenze. Para pendukung Fiorentina tidak rela jika bintangnya hengkang ke Juventus. Presiden La Viola saat itu, Flavio Pontello, hingga harus bertahan di markas klub untuk menyelamatkan diri.

Ketika sudah menjadi pemain Juventus, Baggio pernah menolak untuk mengambil tendangan penalti ke gawang Fiorentina. Para suporter Juventus lalu datang ke tempat latihan klub dan menanyakan alasan Baggio menolak untuk melakukan tendangan penalti.

3 dari 9 halaman

2

Gabriel Batistuta

Transfer pemain yang menimbulkan gejolak suporter. (AFP)

Gabriel Batistuta merupakan idola suporter Fiorentina sejak kali pertama bergabung pada tahun 1991. Para suporter menjulukinya dengan nama 'Batigol' karena ketajamannya di depan gawang. Pada tahun 1996, para suporter bahkan mendirikan patung Batistuta di kota Firenze.

Keinginan striker Argentina ini untuk meraih Scudetto memicunya untuk menerima tawaran AS Roma pada tahun 2000. Kepindahan ini mengakibatkan kekecewaan dari para suporter Fiorentina. Mereka pun meminta idolanya untuk bertahan, namun keputusan Batigol sudah bulat. Saat Roma bertemu Fiorentina, Batistuta menjadi penentu kemenangan Roma melalui golnya. Ia tidak bisa menahan tangis karena mencetak gol ke gawang Fiorentina.

4 dari 9 halaman

3

Robin van Persie

Transfer pemain yang menimbulkan gejolak suporter. (AFP)

Robin van Persie bergabung dengan klub favoritnya, Arsenal, pada tahun 2004. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini dengan cepat menjadi kebangaan para suporter karena ketajamannya. Pada tahun 2011, Arsene Wenger menunjuknya menjadi kapten tim menggantikan Cesc Fabregas yang hengkang ke Barcelona.

Namun satu musim berselang, Van Persie mengingkarinya untuk bertahan di Arsenal dan memilih bergabung dengan klub rival The Gunners, Manchester United. Kepindahannya ini pun menimbulkan rasa benci dari para suporter Arsenal. Van Persie menjadi pergunjingan para suporter setiap Arsenal dan Manchester United bertanding.

5 dari 9 halaman

4

Ashley Cole

Transfer pemain yang menimbulkan gejolak suporter. (AFP)

Ashley Cole merupakan produk asli akademi Arsenal. Pada tahun 1999, Cole mendapat promosi untuk naik ke tim utama. Penampilannya yang bagus membuat Chelsea tertarik untuk merekrutnya pada awal musim 2005-06. Namun Arsenal sama sekali tidak berniat untuk melepasnya. Pada Juli 2006, The Gunners menawarinya kontrak baru, namun Cole menolaknya karena menganggap tawaran The Gunners sangat rendah.

Beberapa pekan kemudian, Cole memutuskan untuk hengkang ke Chelsea. Keputusan Cole menimbulkan gejolak dari suporter. Para suporter menyebut Cole sebagai pemain yang tidak tahu berterimakasih dan rela pergi demi uang. Suporter bahkan menjulukinya dengan 'Cashley Cole'.

6 dari 9 halaman

5

Sol Campbell

Transfer pemain yang menimbulkan gejolak suporter. (AFP)

Sol Campbell adalah satu di antara bek terbaik yang pernah ditelurkan oleh Tottenham Hotspur. Campbell merupakan kapten tim yang menjuarai Piala Liga pada tahun 1999. Pada tahun 2001, kontrak Campbell dengan Tottenham berakhir. Manajemen klub berusaha untuk mempertahankan Campbell namun sang pemain ingin bergabung dengan klub yang tampil di Liga Champions.

Tanpa ada pemberitaan sebelumnya, Campbell muncul di konferensi pers sebagai pemain baru Arsenal. Hal ini pun membuat suporter Spurs marah karena dari banyaknya klub yang tampil di Liga Champions, Campbell memilih Arsenal yang notabene adalah rival abadi Tottenham. Umpatan yang tidak pantas pun dikeluarkan oleh para pendukung The Lilywhites setiap Campbell tampil bersama Arsenal di White Hart Lane.

7 dari 9 halaman

6

Antonio Cassano

transfer pemain yang menimbulkan gejolak suporter. (AFP)

Antonio Cassano bergabung ke AC Milan pada Desember 2010 setelah dibekukan oleh Sampdoria karena berselisih dengan pemilik klub, Riccardo Garrone. Cassano tampil bagus bersama Milan, namun pada Oktober 2011 dirinya terserang stroke setelah pertandingan melawan AS Roma. Pulih dari stroke, Cassano bangkit dan mengamankan satu tempat di timnas Italia pada Piala Eropa 2012.

Usai Piala Eropa, Cassano meminta klub untuk melepasnya ke klub lain. Kesepakatan terjadi dengan Inter Milan, di mana kedua klub bertukar pemain. Pazzini pindah ke Milan dan Cassano ke Inter. Kepindahan ini membuat suporter Rossoneri berang. Mereka bahkan menuntut Cassano untuk mengembalikan biaya operasi yang telah dikeluarkan Milan untuk menyembuhkan penyakitnya.

8 dari 9 halaman

7

Ronaldo 

Transfer pemain yang menimbulkan gejolak suporter. (AFP)

Ronaldo Nazario adalah pemain idola interisti sejak kedatangannya pada tahun 1997. Namun, Ronaldo cedera lutut yang dideritanya membuat ia tidak bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap perjuangan Inter untuk mengejar Scudetto. Setelah bersabar menunggu Ronaldo pulih, sang pemain memilih untuk hengkang ke Real Madrid pada tahun 2002. Suporter Inter pun kecewa terhadap keputusan Ronaldo.

Kekecewaan suporter Inter semakin besar setelah pemain asal Brasil ini bergabung dengan Milan pada tahun 2007. Ronaldo bahkan tidak segan-segan merayakan golnya ke gawang Inter saat kedua klub bertanding. Para suporter yang terprovokasi pun membentangkan spanduk-spanduk yang berisikan penolakan terhadap Ronaldo.

9 dari 9 halaman

8

Luis Figo

Transfer pemain yang menimbulkan gejolak suporter. (AFP)

Luis Figo merupakan satu di antara bintang Barcelona pada periode 90-an. Para suporter bahkan percaya kalau pemain asal Portugal ini akan memberikan banyak gelar kepada Blaugrana. Namun pada tahun 2000, Figo membuat keputusan yang mengejutkan dengan menerima tawaran Real Madrid yang merupakan rival abadi Barcelona.

Keputusan Figo tidak bisa diterima suporter Barcelona. Ia pun menjadi obyek kemarahan suporter setiap kembali ke Camp Nou bersama Los Blancos. Figo sampai menolak mengambil tendangan penjuru karena dilempari botol. Pada tahun 2002 kejadian yang tidak terlupakan dialami Figo ketika suporter Barcelona melemparnya dengan kepala babi.

Sumber: Berbagai Sumber

Berita Terkait