Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United mulai mengalami paceklik gol. Sejak kalah dari Bhayangkara Surabaya United pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Laskar Joko Samudro tak menemukan cara mengatasi tumpulnya lini depan mereka.
Masalah di lini depan itu kian pelik karena saat bersamaan pelatih Liestiadi harus kehilangan dua pemain impor, Patrick Da Silva dan Eduardo Maciel akibat cedera. Patrick cedera saat bentrok melawan Bhayangkara SU, sedangkan Eduardo mengalami hal serup saat imbang 0-0 dengan Mitra Kukar pada pekan ke-12 TSC 2016 di Stadion Tri Dharma, Gresik, Rabu (27/7/2016).
Persoalan di lini depan ini sangat serius mengingat peran kedua pemain ini sangat vital. Patrick merupakan andalan di lini depan. Begitu pula dengan Eduardo yang biasanya berperan sebagai penyerang sayap.
Baca Juga
“Kami memang sedang sial. Dua pemain pilar kami harus absen pada pertandingan berikutnya. Kami juga belum tahu kapan mereka sembuh. Semoga secepatnya mereka pulih dan bisa bermain lagi,” ujar Liestiadi, pelatih Persegres GU.
Liestiadi memang masih memiliki tiga pemain lokal yang bisa menggantikan peran kedua pemain tersebut, yakni Yusuf Efendi, Suheri Daud, dan Hendra Setiadi. Namun dari ketiga pemain ini, hanya Yusuf yang sudah terbukti kualitasnya. Sedangkan untuk Suheri dan Hendra belum teruji selama membela Persegres GU.
Suheri gagal memberikan kontribusi saat mendapat kesempatan di pertandingan melawan Mitra Kukar. Kala itu, ia menggantikan Eduardo yang ditarik keluar pada menit ke-23 akibat cedera.
Meski diterpa masalah, Liestiadi mencoba optimistis dalam mengarungi lanjutan TSC 2016. Ia yakin bisa segera mencari solusi atas masalah yang dihadapi Persegres GU. “Saya akan memaksimalkan stok yang ada. Ke depan saya akan fokuskan untuk mengasah kemampuan dua pemain yang jarang turun, yaitu Suheri Daud dan Hendra Setiadi,” kata mantan asisten pelatih Timnas ini.