Bola.com, Hockenheim - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, untuk sementara mengesampingkan kontroversi seputar masa depannya bersama Manor Racing. Fokus Rio sepenuhnya dicurahkan menghadapi rangkaian balapan F1 GP Jerman, pada akhir pekan ini.
Selama dua pekan terakhir, konsentrasi Rio Haryanto diganggu dengan kabar ketidakpastian nasibnya di Manor. Gara-gara belum menyetor dana termin kedua senilai 7 juta euro (Rp 101 miliar), Rio disebut-sebut harus mengakhiri kiprahnya di GP Hungaria, pada pekan lalu. Namun, Rio ternyata masih diberi kesempatan membalap pada GP Jerman di Sirkuit Hockenkeim, Jumat-Sabtu (29-31/7/2016).
Baca Juga
Kesempatan ini tak disia-siakan Rio. Demi mendapat hasil terbaik, pengidola Ayrton Senna itu bertekad mengabaikan sejenak spekulasi mengenai masa depannya.
"Ini merupakan balapan terakhir sebelum jeda musim panas. Jadi saya bertekad meminggirkan dulu spekulasi mengenai masa depan saya dan berkonsentrasi ke balapan di Hockenheim," kata Rio, dalam rilis kepada Bola.com, Rabu (27/7/2016).
"Kami akan berusaha sekuat tenaga mencari solusi soal masa depan di balik layar. amun, untuk akhir pekan ini, saya akan meminggirkan dulu masalah itu," imbuh pebalap berusia 23 tahun tersebut.
Dukungan besar dari fans diterima Rio dalam kondisi ketidakpastian ini. Di dunia maya, fans Rio terus menyuarakan dukungan dengan tagar #saveRH88. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, juga berusaha membantu dengan mengirim surat ke Manor Racing.
Rio mengaku sangat bersyukur dengan dukungan yang mengalir kepadanya dalam beberapa pekan terakhir.
"Ya, semua orang sangat luar biaasa dan saya sangat berterima kasih. Tim sangat mendukung dan juga gans. Saya senang sekali bakal membalap di sini (Sirkuit Hockenheim)," imbuh Rio.
Hingga balapan ke-11 alias GP Hungaria, upaya manajemen Rio menggaet sponsor baru belum teralisasi. Pertamina masih menjadi satu-satunya sponsor Rio dengan suntikan dana senilai 5 juta euro (Rp 72 miliar). Dana dari Pertamina tersebut sudah disetorkan ke Manor Racing bersama uang 3 juta euro (Rp 43 miliar) dari manajemen Rio Haryanto. Namun, nominal itu belum mencukupi karena kesepakatan antara Rio dan Manor bernilai 15 juta euro (Rp 217) untuk satu musim.