Bola.com, Malang - Arema Cronus sepertinya tidak bisa lepas dari badai cedera. Sejak awal Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, ada saja pemain yang mengalami masalah cedera.
Terbaru, dua gelandang bertahan, yakni Hendro Siswanto dan Juan Revi, yang jadi pasien tim medis karena cedera lutut. Padahal, sebelumnya sudah ada Ahmad Nufiandani dan Ahmad Bustomi yang bermasalah dengan lutut. Sedangkan satu pemain lagi, Dendi Santoso, masih pemulihan fisik setelah cedera patah tulang fibula.
Terkait banyaknya pemain yang cedera, bek asing Arema Goran Gancev buka suara. Bagi dia, salah satu hal yang membuat kondisi pemain rentan cedera adalah lapangan Stadion Gajayana.
"Lapangan di Stadion Gajayan keras. Itu yang membuat pemain mudah cedera karena kaki dibuat lelah. Saat pertandingan di Kanjuruhan yang kondisi lapangannya bagus, kaki sudah lelah," kata pemain asal Makedonia itu.
Baca Juga
Selama ini Arema memang lebih banyak latihan di Stadion Gajayana. Sebab, dari segi jarak sangat dekat dengan mes pemain sedangkan jika latihan di Kanjuruhan, perjalanan pulang pergi sudah memakan waktu dua jam karena lokasinya berada di Kabupaten Malang.
Sebenarnya di area Kota Malang ada lapangan dengan kualitas bagus yang sempat beberapa kali digunakan untuk latihan, yaitu lapangan milik akademi Aji Santoso, ASIFA. Tetapi jika menggunakan lapangan itu, tim Singo Edan harus mulai latihan lebih siang karena pagi dan sore lapangan itu digunakan oleh pemain ASIFA sendiri.
"Harusnya di ASIFA ideal karena lapangannya tidak beda jauh dengan di Stadion Kanjuruhan. Tapi, susah juga kalau di sana juga dipakai akademi. Yang penting, jangan latihan di lapangan yang keras," imbuh mantan bek Pusamania Borneo FC itu.