Bola.com, Jakarta - Irfan Bachdim meluapkan kebahagiaannya setelah mengetahui namanya masuk dalam daftar 47 pemain yang akan dipanggil seleksi untuk memperkuat Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF pada akhir tahun nanti.
Pemain blasteran Indonesia-Belanda asal klub Consadole Sapporo itu akan mengikuti seleksi di Gelombang pertama yang akan laksanakan 8 hingga 11 Agustus 2016.
Sukacita Irfan Bachdim itu terlihat dalam pesan yang dikirimkan suami dari model cantik Jeniffer Kurniawan ini, sesaat setelah Bola.com mengirimkan daftar pemain yang akan dipanggil mengikuti seleksi Piala AFF pada Kamis (28/7/2016) malam.
Baca Juga
"Yes, apa yang saya tunggu dan cita-citakan akhirnya menghampiri saya. Saya sudah tidak sabar lagi ikut seleksi agar bisa berkostum Garuda di dada lagi. Saya sempat tidak percaya teman (panggilan ke Bola.com), " kata Irfan yang popularitasnya melesat saat dirinya membela Indonesia di Piala AFF 2010 silam.
Irfan sempat meminta waktu kepada Bola.com untuk menunggu, karena ia akan memberi kabar bahagia itu kepada keluarga tercintanya di Belanda. Setelah beberapa menit, Irfan kembali
menghubungi Bola.com.
Saat ditanya apa reaksi keluarganya mendapat kabar terpanggilnya ia untuk ikut seleksi Timnas Senior, Irfan mengungkapkan jika keluarga langsung gembira menyambut info soal itu dan menyampaikan dukungannya.
"Mereka sangat bahagia sekali mendapatkan kabar itu. Dan mereka langsung mendukung saya agar bisa maksimal saat mengikuti sesi seleksi nanti. Mereka berharap saya bisa membela Tim Merah-Putih di Piala AFF nanti," pemain kelahiran Amsterdam, 11 Agustus 1988 tersebut.
Beberapa waktu yang lalu, Irfan Bachdim sempat mengungkapkan rasa kangennya membela Timnas Indonesia dengan memakai jersey kostum Tim Garuda dan menguploadnya di akun Instagram pribadi. Ia mengaku kangen dengan suasana meriah yang selalu di tunjukan suporter saat timnas berlaga.
"Saya sudah kangen memakai kostum Garuda di dada dan saya kangen sekali menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebelum bertanding. Jika saya dipanggil suatu saat saya akan menujukan kemampuan saya di depan pelatih. Saya kira saya lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," tuturnya gelandang serang yang sempat kecewa terlempar dari seleksi tahap akhir Piala AFF 2014 gara-gara cedera.
termasuk pemain beruntung pasalnya ketika pemain lainnya berhenti bermain sepak bola karena kisruh dualisme PSSI era Johar Arifin Husin dan pembekuan PSSI oleh pemerintah yang diikuti sanksi FIFA, ia tetap bisa berlaga di lapangan dengan berkiprah di kompetisi Liga Thailand dan Liga Jepang.