Bola.com, Depok - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong, menyebut mental menjadi masalah yang harus dibenahi dari pemainnya. Mantan pelatih PS TNI itu menilai fisik dan mental pemain harus bisa berpadu agar kuat menghadapi pertandingan internasional, terutama persaingan di Grup B Piala AFF U-19 2016.
Sejauh ini Eduard menilai kondisi fisik anak asuhannya sudah lumayan, kendati masih tetap perlu ditingkatkan agar daya tahan mereka makin oke saat pertandingan sebenarnya nanti.
"Kami masih ada agenda tes fisik dua kali lagi. Namun, saya juga ingin menaikan mental pemain, karena fisik bagus tanpa mental yang bagus pula, 20 menit bertanding di lapangan, kami bisa "selesai"," ujar Edu usai latihan di Lapangan POR Sawangan, Jumat (29/7/2016).
Baca Juga
Mayoritas pemain timnas U-19 punya VO2Max yang bagus dengan rata-rata 60. Hal itu cukup membuat tim pelatih senang. Tetapi, Eduard memastikan tidak mau hanya terpaku dengan fisik saja, dia akan mengasah taktik melalui serangkaian uji coba yang akan digelar timnas. Uji coba diperlukan untuk menempa mental bertanding para pemain.
Selain itu, Eduard juga cenderung mencoba pemain yang sudah punya pengalaman di kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Edu menginginkan pemain yang siap pakai bila harus mencoret pemain yang ada saat ini dan melakukan pergantian pemain.
Pelatih yang biasa disapa Edu ini sudah meminta PSSI memanggil kiper Persegres Gresik United, Satria Tama, untuk menggantikan dua kiper yang dipulangkan pada Kamis (28/7/2016).
Sesuai ketentuan, pemain yang bisa didaftarkan untuk menjalani Piala AFF U-19 2016 hanya berjumlah 23 pemain. Dari jumlah itu, tiga slot sudah dipastikan jadi jatah kiper.
"Waktu yang saya miliki untuk mempersiapkan Timnas U-19 tidak banyak. Jadi saya cenderung akan mengambil pemain yang sudah siap pakai atau memiliki jam terbang," ucapnya.