Bola.com, Bogor - Striker Arema Cronus, Gustavo Giron, sedang dalam masa sulit. Dalam tujuh pekan terakhir Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo yang dilewatinya, pemain asal Australia itu masih belum mampu menambah koleksi gol lagi.
Dua gol yang dikoleksinya hingga sekarang dicetaknya pada pekan ketiga melawan Surabaya Bhayangkara United (15/5/2016) dan pekan kelima melawan Perseges Gresik United (27/5/2016).
Melihat strikernya mandul dalam tujuh pertandingan, pelatih Arema, Milomir Seslija, tetap memberikan semangat kepada pemain Giron. "Giron sebenarnya punya kemampuan. Memang lebih bagus kalau dia cetak gol dan saya harap dia membaik di pertandingan selanjutnya," kata Milo.
Baca Juga
Pelatih asal Bosnia ini sebenarnya mudah mengumbar pujian. Tetapi, komentarnya tentang Giron lebih seperti menandakan sebuah peringatan. "Kami ingin dia bekerja lebih keras karena dia sempat down lantaran belum beruntung memanfaatkan peluang," lanjutnya.
Aremania juga berharap agar penyerang keturunan Kolombia itu segera mengakhiri masa mandulnya. Sebab, dalam beberapa pertandingan, Giron lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Ketika masuk, dia juga tidak banyak memberikan kontribusi. Ketika Arema ditahan 0-0 Barito Putera di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang (26/7/2016), Giron tampil 90 menit. Tetapi, dia masih kurang tajam saat menyelesaikan peluang. "Saya harap dia bisa kembali seperti Gonzales. Tidak pernah menyerah dengan keadaan," imbuh Milo.
Milo memberikan contoh seperti itu karena Cristian Gonzales juga sempat drop setelah cedera patah tulang rusuk. Namun, penyerang naturalisasi ini bisa bangkit dan kini mengoleksi empat gol untuk jadi top scorer sementara Arema.
Namun jika pemaim 30 tahun ini tidak berubah, bisa jadi dia mengakhiri kebersamaan dengan Arema Cronus lebih cepat karena saat transfer window bulan depan dibuka, Arema bisa mencari striker yang lebih tajam.
Sponsored by