Ribuan Pelari Nikmati Sensasi Unik Splash Run 2016

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 30 Jul 2016, 20:03 WIB
Peserta melewati rintangan air dan memanjat tebing balon pada ajang Splash Run di Pantai Carnaval, Ancol, Sabtu (30/7/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun).

Bola.com, Jakarta - Hampir 10.000 pelari meramaikan ajang Splash Run 2016 persembahan Gerai Loketnesia di Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (30/7/2016). Seperti yang ditargetkan pihak penyelenggara, acara ini berjalan meriah dan memberikan sensasi berbeda kepada para peserta.

Advertisement

Seperti diketahui, ajang yang mengusung slogan "The Expressive 5k Ever" ini menyuguhkan sensasi unik, gabungan unsur olahraga dan hiburan. Jadi para peserta tak terlihat kelelahan meski sudah berlari sejauh 5 km.

Ajang ini menggunakan area seluas 1000 meter ini dibagi menjadi empat zona seru, yaitu Fun Balloon Zone, Cool Foam Zone, Jungle Mist Zone, dan Glitter Splash Zone. Pada Fun Balloon Zone, splash runner (sebutan untuk peserta Splash Run) melintasi balon raksasa sejauh 32 meter sembari disiram air.

Peserta saat melakukan foto selfie saat tiba di garis finish pada ajang Splash Run di Pantai Carnaval, Ancol, Sabtu (30/7/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Setelah itu, ada Cool Foam Zone, di mana splash runner masuk ke terowongan dan dihujani busa. Mereka juga dihujanii bola-bola besar oleh splash boy dan splash girl yang bertugas sebagai pengganggu. Lewat Cool Foam Zone, ada zona yang tak kalah seru, yaitu Jungle Mist Zone. Zona ini bernuansa hutan dan terdapat banyak rintangan seperti panjat tali, lari melewati ban, dan melintasi jembatan. Saat melewati rintangan, splash runner disembur dengan mist.

Zona terakhir yang dilewati splash runner adalah Glitter Splash Zone. Di zona ini, peserta dihujani glitter dan confetti saat berlari sambil mendengarkan musik. Usai melewati zona ini, mereka langsung dihadapkan dengan garis finis.

"Acaranya meriah sekali, itu yang membuat seru. Ini jadi ajang have fun bareng teman dan keluarga. Selain itu, ajang ini juga membuat kami dekat satu sama lain karena ada kebersamaan di dalamnya," kata salah satu peserta, Michelle Sajangbati, kepada Bola.com, usai melewati garis finis.

"Saya biasanya kalau lari ada target, tapi kali ini lepas saja. Saya santai saja," tambah wanita yang tergabung dalam komunitas We Run Jakarta tersebut.

Peserta saat memulai start pada ajang Splash Run di Pantai Carnaval, Ancol, Sabtu (30/7/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Meski demikian, tak semua peerta mengaku puas dengan penyelenggaraan Splash Run. Masih ada sejumlah kekurangan yang harus diperbaiki.

Marselinus, peserta dari Karet, mengaku sempat kebingungan saat hendak melakukan start. Selain itu, dia juga mengeluhkan molornya waktu start hingga hampir dua jam. "Namun karena masih awal, jadi cukup lumayan. Kesenangannya sangat terasa," kata dia.

Pria berusia 31 tahun ini menjadi orang pertama yang menyentuh garis finis. Namun, tak ada hadiah uang yang dia terima, hanya medali.

Meski demikian, Marcelinus tak mempermasalahkan hal tersebut. "Kalau soal hadiah sebenarnya memang tidak penting karena ini kan buat senang-senang," kata pria yang mengaku biasa mengikuti ajang lari.

Walau pun ada kekurangan, Splash Run 2016 terbilang sukses besar. Target pihak penyelenggara mendapatkan 10 ribu peserta terpenuhi. Selain itu, para peserta mengaku terpuaskan dengan hiburan yang disajikan pada ajang ini.