Bola.com, Serui - Kendala Pusamania Borneo FC yang kesulitan mendapatkan tiket penerbangan ke Biak untuk lawatan ke markas Perseru di Stadion Marora, Serui, benar-benar merugikan klub berjulukan Pesut Etam itu.
Borneo FC terancam kalah WO bila tidak hadir hingga satu jam sebelum laga digelar, Minggu (31/7/2016), pada pekan ke-13 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Sinyal itu tampak ketika tidak ada satu pun perwakilan dari pihak Borneo FC pada agenda pertemuan manajer, Sabtu (30/7/2016) sore.
Pihak Borneo FC juga sudah melambaikan bendera putih tanda menyerah karena di saat semestinya mereka bertanding, Presiden Klub Nabil Husein Said Amin justru meminta timnya berlatih tanding dengan Pusamania Borneo FC U-21 di Samarinda.
Namun, pelatih Perseru, Hanafi, mengaku tidak mau terpengaruh dengan kondisi yang sedang membelit Ponaryo Astaman dkk.
"Kami tak mau terganggu dengan masalah tim tamu yang kesulitan tiket pesawat ke Biak. Semua proses pertandingan sudah dilakukan, seperti diawali dengan pertemuan teknik yang dihadiri seluruh komponen pertandingan. Termasuk perangkat pertandingan. Hanya kubu Borneo FC yang absen," kata Hanafi.
Baca Juga
Secara khusus, Hanafi malah menyiapkan taktik terbaik untuk partai ini. "Kami tetap berlatih seperti biasa. Bahkan saya sudah siapkan strategi khusus untuk mengalahkan Borneo FC karena kami sudah kehilangan banyak poin dan mulai tertinggal dibanding klub-klub papan bawah lainnya," ujar Hanafi.
Mantan arsitek Persis Solo dan Persiram ini tetap menganggap pertandingan tetap digelar. Dia malah mewaspadai ini salah satu trik kubu lawan untuk membuat lengah skuat Cenderawasih Oranye.
"Apapun bisa terjadi. Pertandingan bisa gagal, atau malah tiba-tiba tim Borneo FC muncul di Serui. Bagaimana pun mereka tim tangguh yang bisa saja menjegal kami di kandang. Saya akan menurunkan tim terbaik," ucapnya.
Bahkan, lanjut pelatih asal Malang ini, anak asuhnya sangat antusias menyongsong pertemuan dengan Pusamania Borneo FC. Padahal Arthur Bonai dkk. baru tiba di Serui, Jumat (29/7/2016) malam, setelah melakukan perjalanan panjang dari Palembang menghadapi Sriwijaya FC.
"Pemain dalam kondisi kelelahan. Tapi, mereka punya motivasi besar karena sudah beberapa pertandingan tak dapat tambahan pemasukan dari bonus kemenangan. Kini saatnya mereka dapat uang lelah," tutur Hanafi.