Bola.com, Malang - Setelah Srdan Lopicic, ada satu lagi pemain Arema Cronus yang terkena Demam Berdarah (DB). Dia adalah pemain serba bisa Syaiful Indra Cahya. Bek yang bisa mengisi posisi sebagai gelandang ini harus masuk rumah sakit pada Sabtu (30/7/2016).
"Syaiful sebenarnya sudah merasa tak enak badan sejak pertandingan melawan Barito Putera. Demamnya semakin tinggi jelang tim berangkat ke Bogor sehingga dia ditinggal di Malang. Waktu tes ke lab ternyata DB. Jadi harus dirawat di rumah sakit," kata dokter tim Arema, Yudhis Sugeng.
Namun, Syaiful Indra tidak akan lama di rumah sakit karena kondisinya kini sudah masuk fase penyembuhan. Berbeda dengan Srdan Lopicic yang sempat tujuh hari di rumah sakit dan harus melewatkan dua pertandingan.
"Sampai kapan di rumah sakit, itu tergantung kondisinya sendiri. Tidak sampai seminggu kemungkinan," lanjutnya.
Baca Juga
Dengan kondisi tersebut pemain 24 tahun itu harus istirahat total. Jika sudah sembuh nantinya dia harus segera memulihkan kondisi fisiknya. Apalagi dia juga masuk daftar panggil timnas senior untuk seleksi gelombang pertama.
Perlu diketahui, di TSC 2016 Syaiful Indra kerap diterpa kesialan. Pada pertandingan pertama dia sudah mengalami cedera otot paha. Baru hitungan hari sembuh, dia mengalami cedera yang sama pada pekan keenam. Itu membuat kesempatan turun sebagai starter mulai hilang. Ketika Arema butuh tenaganya karena banyak yang cedera, justru kini dia sakit DB.
Arema sebenarnya mendatangkan Syaiful Indra dari Sriwijaya FC untuk mengisi posisi bek kanan. Sebab, di posisi itu yang tersisa hanya Beny Wahyudi.
Namun karena disektor gelandang bertahan juga krisis pemain, kini dia mulai sering turun diposisi itu dan hal tersebut sudah tidak asing baginya. Saat di Sriwijaya FC, Syaiful Indra lebih banyak jadi gelandang mengingat di sektor bek kanan sudah ada pemain senior Supardi Nasir.