Bola.com, Manchester - Bek Eric Bailly mengungkapkan dia hampir saja bergabung bersama Manchester City. Namun, dia memilih Manchester United karena ingin merasakan besutan tangan dingin manajer Jose Mourinho.
Baca Juga
Bailly bergabung bersama Manchester United pada 8 Juni 2016 dari Villarreal. Pemain berkebangsaan Pantai Gading itu menandatangani kontrak berdurasi selama empat musim.
Namun sebelum itu, Bailly mengungkapkan bahwa asisten manajer Manchester City, Pep Guardiola, sempat menghubunginya untuk membahas masalah kepindahan. Kompatriot Bailly di Pantai Gading, Yaya Toure, juga membujuknya bergabung bersama Manchester Biru.
"Saya bergabung bersama Manchester United karena saya suka Mourinho. Saya ingin bermain untuk manajer yang bekerja amat keras. Saya tak bicara dengan Pep Guardiola. Namun, manajer kedua menelpon saya," ungkap Bailly.
"Mourinho menghubungi saya dan dia ingin saya bermain untuknya. Saya lebih memilih Mourinho atas saran Didier Drogba, yang pernah bekerja bersamanya. Dia bilang Mourinho melakukan banyak hal untuk kariernya," ia menambahkan.
Dalam keterangan pers terakhirnya, Mourinho mengungkapkan bahwa Bailly masih kurang jam terbang di tim senior. Namun, manajer berkebangsaan Portugal itu bertekad menjadikan pemain 22 tahun itu sebagai bek terbaik dunia.
"Yaya Toure juga menghubungi saya untuk datang ke City. Namun, setelah saya berbicara dengan Mourinho. Saya langsung tahu bahwa saya ingin bermain untuknya," ujar Bailly.
Eric Bailly masih memiliki dua pertandingan lagi untuk membuktikan diri bersama Manchester United dan Jose Mourinho. Setan Merah akan menghadsapi Everton pada laga penghormatan untuk Wayne Rooney (3/8/2016). Setelahnya, MU bersua Leicester City pada FA Community Shield (7/8/2016).
Sumber: ESPN