Bola.com, Gianyar - Bali United tak ingin gagal lagi meraih kemenangan di kandang sendiri. Maka itu, tim asuhan Indra Sjafri bakal tampil habis-habisan saat menjamu Persegres Gresik United pada pekan ke-23 Torabika Soccer Championship di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (1/8/2016).
Pada dua laga sebelumnya, tim berjulukan Serdadu Tridatu harus puas bermain imbang 2-2 dengan PS TNI dan 1-1 dengan Mitra Kukar. Dua hasil imbang di kandang sendiri itu membuat asa Bali United untuk menapaki papan atas klasemen sementara tertunda. Saat ini, tim asal Pulau Dewata berada di peringkat ke-8 klasemen TSC 2016.
"Kami siap tampil habis-habisan. Tim ini sudah banyak belajar setelah memperoleh hasil imbang pada dua laga kandang terakhir. Kami juga ingin mempersembahkan kemenangan untuk para suporter yang sudah dengan setia memberikan dukungan positif," kata Indra.
Baca Juga
Sedangkan striker Bali United, I Made Wirahadi meminta timnya tidak meremehkan Persegres GU. Meskipun, dari segi peringkat tim asuhan Liestiadi itu berada di bawah timnya. Berbeda dengan Bali United yang menempati posisi ke-8, Persegres GU masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara TSC 2016.
Bagi striker yang akrab disapa Binter ini, kemenangan atas tim tamu di Stadion I Wayan Dipta merupakan harga mati. "Seluruh pemain harus fokus. Kami ingin menang di pertandingan melawan Persegres karena hasil imbang di dua laga sebelumnya menurut saya cukup merugikan tim," ia menuturkan.
Di sisi lain, Persegres GU butuh kerja keras untuk meraih hasil positif di kandang lawan. Selain berstatus tim tamu, mereka datang ke Bali dengan skuat compang-camping.
Tim berjulukan Laskar Joko Samudro tidak bisa menurunkan Patrick Da Silva, Eduardo da Conceicao Maceil, Ghozali Muharom Siregar, dan Ambrizal. Keempat pemain ini terpaksa menepi akibat cededera.
"Harus saya akui, mereka ini pemain yang punya kemampuan bagus. Kehilangan mereka adalah kerugian bagi saya dan tim ini," kata pelatih asal Medan.
Kendati demikian, Liestiadi optimistis tanpa keempat pemain andalannya, Persegres GU masih bisa tampil maksimal. Mereka juga ingin mengikuti jejak Mitra Kukar dan PS TNI yang sukses menahan Bali United di di kandang sendiri. Liestiadi mengaku telah mempelajari permainan Bali United melalui rekaman pertandingan, terutama saat bentrok dengan kedua tim tersebut.
"Kami pelajari semua kelebihan dan kekurangan Bali United. Kalau anak-anak tampil disiplin dan bermain sesuai dengan taktik, Persegres akan terhindar dari kekalahan," sebut Liestiadi.
Persegres sendiri melakoni laga tandang ke markas Bali United dengan tren yang tidak terlalu bagus. Tim yang identik dengan warna kuning menelan tiga kekalahan beruntun dan imbang 0-0 dengan Mitra Kukar.